Iklan
Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

Lomba Baca Puisi Perjuangan Untuk Pelajar
Digelar Pemkab HSS Secara Daring 

×

Lomba Baca Puisi Perjuangan Untuk Pelajar<br>Digelar Pemkab HSS Secara Daring 

Sebarkan artikel ini
LOMBA - Membaca teks proklamasi yang digelar Disdik Kabupaten HSS beberapa waktu lalu.  (KP/Ist)

Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten HSS, mengadakan lomba membaca puisi perjuangan untuk pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.

Puisi-puisi perjuangan yang dilombakan dan dibacakan peserta, sudah disediakan panitia pelaksana.

Android

Lomba dilakukan secara daring, yakni puisi dibacakan dan direkam dalam bentuk video. Video direkam secara langsung, bukan dubbing atau lipsing, dan tanpa latar musik. Diperbolehkan dalam ruangan maupun luar ruangan.

Video dan data diri pendaftar lomba puisi perjuangan itu, dikirim ke email [email protected].

Lalu, pendaftar lomba diwajibkan memfollow akun instagram @museumrakyatofficial dan menambahkan teman pada akun facebook ‘Bidang Kebudayaan Hss.

Batas akhir pengiriman video maksimal 30 September, pemenang akan diumumkan pada 6 Oktober melalui akun facebook dan grup whatsapp kepala sekolah dan pengawas se Kabupaten HSS.

Juara 1,2,3 dan harapan 1 kategori putera dan puteri dari pemenang lomba akan mendapatkan piagam, torfi dan uang pembinaan.

Peserta maksimal mengirim 1 video, serta tiap sekolah maksimal mengirim 3 perwakilan siswanya.

Kepala Bidang Kebudayaan, Disdik Kabupaten HSS Sri Wiyono menjelaskan, lomba itu merupakan program publik Museum Rakyat HSS.

Wiyono mengungkapkan, HSS dikenal sebagai daerah perjuangan, dan koleksi Museum Rakyat HSS didominasi oleh koleksi sejarah perjuangan.

“Sehingga dipilihlah puisi-puisi perjuangan yg dilombakan, dengan harapan dapat menambah pengetahuan terhadap perjuangan, dan memupuk rasa cinta terhadap daerahnya dan Indonesia,” jelasnya.

Ditambahkannya, lomba itu juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke museum. Mengingat dalam situasi pandemi Covid-19, maka dilaksanakan secara virtual.

Ia berharap siswa-siswi setelah pandemi berlalu, dapat berbondong bondong mengunjungi Museum Rakyat HSS. (tor/K-6) 

Iklan
Baca Juga:  Desa Tambingkar HSS Ikuti Penilaian Peningkatan Kualitas Keluarga
Iklan