korban ini langsung marah-marah sambil membawa sajam, melihat itu, kami pun pulang ke rumah mengambil samurai dan mandau
BANJARMASIN, KP – Dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol, tiga bersaudara melakukan pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Jalan Sungai Pahalau RT 15 RW 02 Banjarmasin Selatan, Sabtu silam (29/8/2020), sekitar pukul 00.30 WITA.
Ketiga tersangka masing-masing warga, Heri Perdana alias Heri (38), beralamatkan Jalan Kelayan B Gang Selamat Banjarmasin Selatan, Ari Yanto alais Ombo (35), domisili di Jalan 09 Oktober Gang Sidodadi RT 10 RW 02 Banjarmasin Selatan dan Anton (31), warga Jalan Kelayan B Tengah Gang Cermi RT 20 RW 02 Banjarmasin Selatan.
Sementara korbannya bernama Iwansyah alias Iwan (25), warga Jalan Sungai Pahalau RT 15 RW 02 Banjarmasin Selatan.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka cukup serius, yakni menderita luka robek bagian kepala, punggung belakang, tangan kiri, dan jari telunjuk sebelah kanan.
“Saat ini, ketiga tersangka bersama dua bilah senjata tajam (sajam) sudah diamankan dan ketiganya akan dikenakan pasal 170 KUHP,” kata Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya didampingi Kanit Reskrim, Iptu Idham Hari Sasongko SH, saat ekpos kasus tersebut, Selasa (1/9/2020).
Kronologisnya, ungkapnya, bermula ketika korban mau membeli nasi goreng dan dihalangi orang tak dikenal di jalan Gang Gembira, Kelayan B Banjarmasin Selatan.
Lantas korban emosi, kemudian mendatangi orang tak dikenal yang menghalanginya di Gang tersebut kembali. Saat itu korban mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis celurit dan calu. Ketika mencari orang yang menghalanginya itu, korban malah bertemu dengan ketiga tersangka tengah pesta minuman keras.
Kepada para tersangka, korban pun menanyakan soal orang tak dikenal menghalanginya beberapa waktu sebelumnya. Namun, para tersangka tersinggung lantaran korban bertanya sambil membawa senjata tajam, perselisihan pun terjadi antara ketiga tersangka dan korban.
Para tersangka ini pun langsung menuju ke rumah tersangka Heri mengambil sajam jenis mandau dan samurai. Kemudian terjadilah kejar-kejaran antara ketiga tersangka dengan korban hingga sampai di lokasi kejadian .
Di sana ketiga pelaku dan korban terlibat pergumulan sengit, akibatnya korban Iwansyah mendapat luka serius dan dilarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Sedangkan ketiga tersangka juga menderita luka dan juga dilarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin, guna mendapatkan perawatan medis.
Tersangka Heri mengakui, malam itu bersama kedua saudaranya sedang pesta miras. Tiba-tiba datang korban yang juga diduga dalam keadaan mabuk. “Kedatangan korban ini langsung marah-marah sambil membawa sajam, melihat itu, kami pun pulang ke rumah mengambil samurai dan mandau. Disitulah terjadi perkelahian tersebut, hingga terjadilah pekelahian berdarah ini, dan kami pun sempat mengalami luka,” ungkapnya. (fik/K-4)