Banjarbaru, KP – Satgas darat siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kalsel, harus berjibaku menangani tiga titik api yang muncul di dekat Bandara Syamsudin Noor, Senin (21/9).
Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, BPK, dinas kehutanan, dan lainnya kejar-kejaran dengan waktu memadamkan tiga titik api.
Titik pertama lahan yang sebelumnya terbakar dilakukan pembahasan ulang karena masih mengeluarkan asap.
Titik pertama berada di Jalan Karang Anyar 1 atau yang beberapa hari lalu sempat terbakar. Pembahasan ulang sekitar pukul 10 sampai 12 WITA.
Sekitar pukul 12.20 WITA api menyala di titik lain tepatnya di Jalan Darul Hijrah, Kecamatan Banjarbaru Utara. “Lokasi ke dua ini berhasil ditangani BPK Barokah dan Manggala Agni,” ujar Anggota Pos Lapangan II Satgas Darat Siaga Karhutla Kalsel, Serka Nanang Hadi.
Berikutnya api kembali muncul pada pukul 14.00 WITA di dekat SMP 9 tepatnya Kecamatan Landasan Ulin. Titik ke tiga lokasinya sangat sulit dijangkau satgas darat. Jalan dalam kondisi semak belukar dan tidak tersedia air.
Lokasi ke tiga merupakan titik yang sebelumnya juga terbakar. “Kendala air dan akses jalan membuat satgas darat tidak bisa bekerja maksimal, sehingga kami minta bantuan satgas udara untuk menerjunkan satgas udara. Water boombing diturunkan dan melakukan 45 kali pengeboman,” ujar anggota TNI AU ini.(mns/KPO-1)