Amuntai, KP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pembalah Batung Amuntai mendapatkan tambahan fasilitas yang berasal bantuan dari Kementrian Kesehetan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bantuan tersebut berupa dua unit alat Ventilator. Dengan adanya bantuan Ventilator tersebut menambah kelengkapan sarana medis yang dimiliki RSUD Amuntai menjadi delapan unit Ventilator.
Ventilator bantuan dari Kementrian Kesehatan RI melalui Dinas Provinsi Kalimantan Selatan Kalsel ini adalah Ventilator yang mempunyai kualitas tinggi buatan Amerika Serikat (USA).
Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid Hk, MM, M.Si diidampingi Direktur RSUD Pembalah Batung Amuntai dr. M. Yandi Friyandi beserta jajaran menerima dua set Ventilator di RSUD Pembalah Batung Amuntai, Senin (19/10).
Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ungkapan terima kasih kepada Kementrian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, khususnya kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang telah memberikan bantuan dua set Ventilator ini.
Dua set Ventilator yang diterima ini merupakan wujud perhatian dan apresiasi dari jajaran Kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) karena Pemerintah Kabupaten HSU telah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terlebih lagi di masa-masa pandemi Covid-19 saat ini.
Kebutuhan Alat Ventilator di masa pandemi ini sangatlah dibutuhkan karena Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan. Ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri, baik karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah.
Tujuan penggunaan alat ini adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup. Melalui ventilator, pasien yang sulit bernapas secara mandiri dapat dibantu untuk bernapas dan mendapatkan udara layaknya bernapas secara normal.
Mesin ventilator akan mengatur proses menghirup dan menghembuskan napas pada pasien. Ventilator akan memompa udara selama beberapa detik untuk menyalurkan oksigen ke paru-paru pasien, lalu berhenti memompa agar udara keluar dengan sendirinya dari paru-paru.
Direktur RSUD Pembalah Batung mengharapkan dengan adanya bantuan ventilator ini maka pelayan kepada pasien akan lebih baik lagi dan akan meningkatkan kemampuan Rumah Sakit dalam menangani berbagai ganguan kesehatan terlebih bagi pasien Covid 19. (nov/K-6)