Iklan
Iklan
Iklan
Kotabaru

Kasdim 1004 Kotabaru Pimpin Rapat Penindakan Pasca Kebakaran

×

Kasdim 1004 Kotabaru Pimpin Rapat Penindakan Pasca Kebakaran

Sebarkan artikel ini
RAPAT PENINDAKAN – Digelar pasca kebakaran di Kotabaru. (KP/Ist)

Kotabaru, KP – Kasdim 1004 Kotabaru Mayor Inf. Samsul Kusairi, SAg, pimpin Rapat Tindak Lanjut Koordinasi Pasca Kebakaran Hari Ke-2, bersama Camat Pulaulaut Sigam Joko prayatno (Ketua Tim Posko lapangan) serta bansos, di Posko Induk Lapangan Kebakaran Koramil 1004-08/PLU. Jalan Surya gandamana Ds. Sebatung, Kab. Kotabaru, dihadiri juga oleh Wakil satu (Posko Induk) Kapten Arh. Eko N. (Danramil 1004-08) Wakil Dua Ipda Agus R. (Polsek Plu) Kapten Chb, Supriyanto, PasiTer Dim 1004/Ktb. Bpbd ktb, Kabit kedaruratan dan logistik.

Lurah kota baru tengah, Supriyadi Sos. Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kotabaru, Ibu Susan. Perwakilan PT, BKW Para Rt 08, RT 09, RT 13, RT 15, dan RT 16. Perwakilan Komunitas dan Mahasiswa.

Android

Camat pulaulaut sigam menyampaikan bahwa, Tujuan dilaksanakannya rapat ini untuk membicarakan langkah-langkah yang harus segera di clearkan dan teknis pelaksanaan pendistribusian bantuan. Proses ini jangan sampai menghambat saluran bantuan yg sangat ditunggu dan dibutuhkan para korban musibah kebakaran. Pelaksanaan rapat terbatas ini di harapan kepada seluruhnya bisa mendukung, mempercepat dan mengsinkronkan kegiatan agar warga yang terdampak kebakaran terbantu tepat sasaran.

Sementara Kepala Stap Kodim 1004/Ktb, Mayor Inf Samsul Kusairi, S.Ag dalam penyampaiannya mengatakan.

“Kita mendistribusikan barang-barang yang sudah ada supaya kebutuhan masyarakat itu bisa kita penuhi terutama yang kebutuhan mendesak dan skala prioritas. Kemudian untuk barang-barang yang belum ada, kalau memang itu skala prioritas, maka belanjakan dari bantuan yang berupa uang, namun jangan lupa dipertanggungjawabkan secara administrasi.

Semua barang yang ada diposko induk di upayakan segera didistribusikan, sehingga masyarakat bisa langsung menerima dan memanfaatkan nya. Sebagaimana Rapat ini di gelar dengan tujuan menghimpun dan mendistribusian bantuan agar tepat sasaran,” tandas Kasdim.

Tercatat 505 jiwa dari 159 KK (kepala keluarga) kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran yang melanda kawasan ibukota Kabupaten Kotabaru, Jumat dini hari sekitar pukul 01.30, yang berdurasi cukup panjang dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 09 Wita.

Tidak terdapat korban jiwa pada insiden tersebut, namun dari pendataan sementara, musibah kebakaran besar kedua (setelah kejadian yang sama di Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku pada 23 September 2019, lalu), menghanguskan rumah warga di RT8, RT9, RT13, RT15 dan RT16 Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulaulut Sigam, yang hampir keseluruhan bangunan terbuat dari bahan kayu, dengan tata bangunan bertiang pendek, ( katena kolongnya selalu tergenang air jika air laut pasang) dan dempet berdempet, hingga sangat sulit untuk di tanggulangi pemadam kebakaran, di samping tidak ada jalan padat yang dapat dilalui unit mobil pemadam pada sela sela deretan bangunan rumah, kecuali jembatan kayu yang hanya dapat di lalui pemadam portable.

Dari sejumlah posko yang didirikan, diperoleh data secara rinci warga terdampak kebakaran di Kelurahan Kotabaru Tengah yakni RT8 sebanyak 37 KK dengan 145 jiwa, RT9 sebanyak 37 KK dengan 114 jiwa.

Sedangkan RT13 terdapat 32 KK dengan 100 jiwa, RT15 terdapat 15 KK dengan 51 jiwa dan RT16 terdapat 38 KK dengan 95 jiwa.

Namun ada perbedaan yang diperoleh dari data posko induk di halaman Koramil, sebagaimana di jelaskan Plt. Kepala Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kotabaru, Khairian Anshari mengatakan, *Data sementara yang kami pegang hingga pukul 17 Wita, dari lima RT tersebut terdapat 140 KK dengan 415 jiwa. Memang data masih sementara, karena hingga sekarang kami masih dalam proses penanganan dan pendataan di lapangan sekaligus pendirian posko bantuan, kesehatan dan dapur umum. Terpenting dan mendesak yang kini dilakukan adalah, pendirian posko-posko berikut tenda-tenda pengungsian dan dapur umum untuk makanan bagi para korban,” ujarnya.

Kini Pemkab Kotabaru berusaha maksimal bersama semua komponen terdiri TNI-Polri, dan relawan mempersiapkan segala yang diperlukan dalam penanganan dampak kebakaran tersebut. (and/K-6)

Iklan
Iklan