Iklan
Iklan
Iklan
Palangka Raya

Kihajar Tik Talks Diharapkan Bantu Proses Belajar Jarak Jauh.

×

Kihajar Tik Talks Diharapkan Bantu Proses Belajar Jarak Jauh.

Sebarkan artikel ini
Webinar Kihajar TIK Talks Provinsi Kalteng. (kp/ist)

Kihajar Tik Talks diselenggarakan pada masa Pandemi Covid-19, diharapkan dapat menunjang kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam pendayagunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis STEM.

PALANGKA RAYA, KP — Plt.Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya mengharapkan Webinar Kihajar Tik Talks bisa membantu proses.belajar jarah jauh.

Harapan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Webinar (Web Seminar) KIHAJAR (Kita Harus Belajar) TIK Talks Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 melalui konferensi video, Rabu (4/11). Kegiatan dilaksanakan Kemendikbud, diikuti seluruh Indonesia.

Provinsi Kalimantan Tengah didaulat menjadi salah satu dari delapan daerah yang terpilih untuk menggelar kegiatan Webinar (Web Seminar) KIHAJAR TIK Talks 2020.

Acara ini merupakan wujud apresiasi terhadap daerah yang berpartisipasi terbanyak dalam Kompetisi Nasional Kihajar STEM (Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics) Tahun 2020.

Plt. Gubernur Kalteng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan yang telah diberikan Pusdatin Kemendikbud RI tersebut.

Pemerinrah Kalimantan Tengah menyambut baik dan memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Pusdatin Kemendibud RI atas kepercayaannya telah menetapkan Provinsi Kalimantan Tengah dari 8 Provinsi se-Indonesia menjadi Tuan Rumah penyelenggara Webinar ini,” ujar Plt. Gubernur.

Kihajar Tik Talks yang diselenggarakan pada masa pandemic Covid-19 ini diharapkan dapat menunjang kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam pendayagunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis STEM.

Kegiatan PJJ ini sendiri merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tambahnya.

Dingatkan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan jaringan Internet seringkali memiliki banyak potensi disintraksi, yang dapat membuat para siswa tidak fokus dan konsisten dalam mengikuti pembelajaran, seperti menonton video dan mengakses media sosial.

Baca Juga:  Sepak Sawut Bola Api, Bagian Ritual Suku Dayak Meninggal Dunia.

Hal ini harus menjadi perhatian dan evaluasi kita bersama agar pembelajaran secara virtual dapat dilaksanakan secara lebih optimal dan berkualitas, pintanya.

Kihajar Tik Talks Kalteng mengusung tema “Mamangun SDM Kalteng Unggul Tuntang Berkah. Kalteng Kuat, Indonesia Hebat!” tersebut diikuti sekitar 1.300 orang peserta yang telah mendaftarkan diri secara online.

Acara ini juga disiarkan langsung mulai pukul 09.00 WIB melalui kanal YouTube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar, Facebook Pustekkom Kemdikbud, dan Facebook Tvedukasi Kemdikbud, yang diharapkan dapat memperluas akses kepada guru yang berada di seluruh penjuru tanah air.

Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidangnya, antara lain Kepala Pusdatin Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono.

Berikutnya Praktisi Pendidikan dan CEO Ngampooz Muhammad Ainur Ronny, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Utama Kemendikbud Soemarmo, Dewan Riset Daerah (DRD) Kalteng Burhannudin, dan Balai Tekkom Kalteng Aryadi Gunawan. (drt/k-10)

Iklan
Iklan