Banjarmasin, KP – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 Jalan Veteran, Rabu (18/11/2020).
Kunjungan komisi membidangi masalah pendidikan, kesehatan dan sosial ini guna memastikan kesiapan sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka dibeberapa sekolah tingkat pertama di Banjarmasin yang sudah dimulai Senin (16/11/2020).
Dalam kunjungan Komisi IV yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV Norlatifah, juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto dan disambut langsung Kepala Sekolah SMP 7, Kabul, M Pd bersama sejumlah guru di sekolah yang berada di kawasan Jalan Veteran tersebut.
Dikesempatan itu, Komisi IV mendatangi beberapa ruang kelas untuk memastikan tersedianya fasilitas pencegahan Covid-19 berupa handsanitizer, jarak antar siswa dan tempat cuci tangan. Selain itu, juga berbincang ringan dengan beberapa siswa.
“Kami pantau pelaksanaan kegiatan ujicoba belajar mengajar tatap muka di SMPN 7 yang dimulai Senin (16/11/2020) bersama beberapa sekolah lainnya. Sejauh ini protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik,” ucap Ketua Komisi IV Banjarmasin Norlatifah.
Lala, akrab disapa mengakui untuk mengantasipasi penyeberan wabah virus corona (Covid-19) banyak orang tua siswa merasa terbebani dengan sistem belajar online
Selain itu, sistem pembelajaran jarak jauh ini dinilai tidak efektif lantaran siswa tidak sepenuhnya belajar dengan baik.
“Kita berharap dengan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas dapat berjalan dengan baik pula. Sebab kita tidak ingin terjadi klaster baru di sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto memastikan sejauh ini pembelajaran tatap muka masih sebatas ujicoba untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Dalam waktu 2 minggu, uji coba pembelajaran tatap muka tersebut akan dilaksanakan evaluasi, dan jika 2 minggu ini berhasil, nantinya akan menjadi role model atau percontohan untuk sekolah-sekolah lainnya, untuk dilakukan pembukaan atau pembelajaran tatap muka, secara bertahap
“Tahap awal belajar tatap muka ini masih sebatas ujicoba. Kita evaluasi 2 pekan kedepan. Kalau berhasil bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” ucap Totok.
Totok menyebutkan, saat ini tidak semua sekolah bisa menerapkan belajar tatap muka dan hanya beberapa sekolah Negeri dan swasta saja yang diperbolehkan dan mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19.
“Salah satunya SMPN 7 ini, jika hasil evaluasi nanti memungkinkan untuk tatap muka, di tahun 2021 nanti bisa saja seluruh sekolah bisa menerapkannya. Sejauh ini masih sekolah tingkat SMP untuk sekolah dasar belum kita bahas,” katanya.
Sebagaimana diberitakan. pembelajaran tatap muka langsung ini dimulai sejak Senin (16/11/2020).
Sebagai uji coba selain SMP Negeri 7, belajar tatap muka langsung berdasarkan izin dan direkomendasikan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin adalah SMP Negri 10, SMP Negeri 12 dan SMP Negeri 31. ( nid/K-3)