Pemerintah Serahkan Secara Simbolis Sertifikat Tanah Gratis
Banjarbaru, KP – Wawan Kuswandi, petani asal Desa Budi Mulya Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut, bersyukur mendapatkan sertifikat atas lahan seluas 2 hektare.
“Tanah saya adalah lahan sawah, sudah 10 tahun saya miliki, dan baru hari ini saya dapatkan sertifikatnya secara gratis,” ungkap Wawan di Gedung Idham Chalid usai penyerahan simbolis 20 ribu sertifikat secara virtual kepada masyarakat Kalsel oleh Presiden Jokowi, Senin (9/11).
Pemberian 20 ribu sertifikat gratis kepada lahan milik pribadi masyarakat dilaksanakan Kementerian ATR/BPN melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sitstematis Lengkap).
Hadir dalam penyerahan sertifikat gratis tersebut Plt Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan dan Kepala Kanwil ATR/BPN Kalsel Alen Saputera.
Penyerahan 20 ribu sertifikat di Kalsel merupakan bagian dari pembagian 1 juta sertifikat secara serentak di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2020 melalui PTSL.
PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Alen Saputera usai penyerahan sertifikat, mengatakan sertifikat akan diserahkan secara bertahap kepada masyarakat di berbagai kabupaten se Kalsel.”Dengan terbitnya sertifikat maka akan mengurangi potensi sengketa lahan di kemudian hari,” katanya.
Diakuinya animo masyarakat Kalsel masih kurang dalam memanfaatkan program PTSL untuk mengurus sertifikatnya. “Namun kita terus melakukan upaya sosialisasi agar masyarakat faham manfaat sertifikat tanah sebagai kepastian hukum atas tanahnya sekaligus mendukung program sertifikasi tanah gratis ini,” kata Alen.
Sementara Jokowi dalam arahannya secara virtual mengatakan program PTSL terus dilaksanakan sejak 2015. “Program ini untuk menjamin kepastian hukum tanah masyarakat sekaligus mempermudah kepengurusan sertifikat,” kata Jokowi.
Pada tahun 2015 tercatat ada 500 ribu sertifikat gratis dibagikan. Kemudian tahun 2016 sebanyak 1,1 juta sertifikat, tahun 2017 sebanyak 5,4 juta sertifikat, tahun 2018 sebanyak 9,3 juta sertifikat dan pada 2019 sebanyak 11,2 juta sertifikat.
“Tahun 2020 saya targetkan 7 juta sertifikat gratis dibagikan mengingat kondisi pandemi Covid, dan saya targetkan pada 2025 nanti seluruh bidang tanah milik masyarakat maupun rumah ibadah sudah disertifikasi,” kata Jokowi.
Sementara total sertifikat gratis melalui PTSL telah mencapai 18,9 juta sertifikat dengan luas tanah yang disertifikasi 5,3 juta hektar.
“Simpan sertifikat baik-baik jangan sampai hilang atau rusak, kalau dijadikan agunan pinjaman uangnya jangan untuk konsumtif tapi sebagai modal usaha,” kata Jokowi. (adpim/K-2)
