Barabai, KP – Program kegiatan safari subuh keliling (suling) yang melibatkan kerjasama Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) dengan Organisasi NU dan Muhammadiyah setempat sudah memasuki pekan yang ke 189 bertempat di Mesjid As Shalihin Desa Kayu Bawang Kecamatan Barabai, Jumat (6/11/2020).
H Tamrin selaku pimpinan Suling Barabai kembali menyampaikan dimana kegiatan Suling sempat terhenti dikarenakan pandemi covid-19 di HST, namun Alhamdulillah kegiatan Suling bisa dilanjutkan dengan tetap patuhi protokol kesehatan, kegiatan subuh keliling ini memasuki pekan ke 189, subuh keliling yang biasa diisi dengan ceramah agama di karenakan masa pandemi maka di isi dengan sosialisasi covid-19 oleh Satgas Penanganan covid-19 tentang protokol kesehatan untuk keselamatan Masyarakat HST.
Bupati HST HA Chairansyah dalam sambutannya merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan shalat subuh berjamaah dengan warga setempat pada masa pandemi covid-19, untuk wilayah HST kini memasuki masa-masa penurunan resiko penularan Covid-19 dimana sempat dalam zona merah sekarang sudah menurun menjadi zona oranye dan mudah-mudahan di Kab HST ini tidak ada lagi ditemukan penderita covid-19 dan pasien yang meninggal.
Bupati HST HA Chairansyah mengimbau pada masyarakat saat ini kita memasuki tahapan pemilu Kepala Daerah, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, mari kita jaga kerukunan, berbedaan pilihan pasti ada namun tetap kita jaga kerukunan bersama.
“Intinya kita semua punya kewajiban menjaga suasana tetap aman dan kondusif jalannya Pemilu Kepala Daerah,” tutur Bupati.
Untuk semua masyarakat diharapkan taat akan protokol kesehatan, mari bersama-sama berjuang melawan pandemi covid-19, kedisiplinan mematuhi Protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama, maka kepada masyarakat diharapkan agar dapat beradaptasi dengan kehidupan new normal atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, seperti sesering mungkin cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir, pakai masker bila keluar rumah, jaga jarak, mohon sebarkan informasi ini ke masyarakat lainnya, mudahan dengan penerapan protokol kesehatan bisa menekan angka kasus Covid-19 di HST.
Sementara Direktur RSHD H.Damanhuri Barabai selaku Tim Satgas Penanganan covid-19 dr M Asnal menyampaikan sejarah singkat timbulnya covid-19, gejala-gejala yang di timbulkan, bahayanya penyakit Covid-19 dan bagaimana melawan penyakit ini sampai dengan kebijakan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularannya yaitu dengan penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, hindari kerumanan, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir serta penekanan kesadaran dan disiplin protokol kesehatan agar bersama-sama melawan Covid-19.
Turut hadir, Direktur RSUD H.Damanhuri Barabai, Sekretaris Dinkes HST, Kabag Kesra, Camat Barabai, unsur Kodim 1002/Barabai, Danramil Kec. Barabai, Babinsa, Pembakal Desa Kayu Bawang, Perkumpulan Bikers Subuhan Barabai dan Jemaah Mesjid As Shalihin Desa Kayu Bawang Kecamatan Barabai. (adv/ary/K-6)