Banjarmasin, KP – Armada angkutan milik Pasukan Turbo yang digunakan untuk mengangkut hasil pembersihan di saluran air di wilayah Kota Banjarmasin terlihat sering sakit-sakitan.
Kepala UPTD Pemeliharaan Rutin Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin, Agus Trisno mengatakan, bahwa armada yang mereka miliki saat ini sudah tidak layak pakai lagi.
“Kinerja pasukan turbo cukup terkendala dengan masalah ini, khususnya di tahun ini,” ucapnya pada Kalimantan Post melalui pesan singkat, Senin (9/11) siang.
Oleh karena itu, pihaknya menunggu armada pengganti yang sangat diharap-harapkannya untuk memaksimalkan kinerja para pekerja pembersih saluran air di Kota Seribu Sungai itu.
“Ada beberapa armada yang sdh tdk layak pakai lg, namun belum ada penggantinya, jadi kami sangat mengharap segera ada penggantinya,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Hizbulwathony membenarkan adanya kendala yang dialami Pasukan Turbo tersebut.
“Iya benar, ada tiga mobil operasional yang sudah sering sakit-sakitan,” ujarnya.
Karenanya, pihaknya sudah menganggarkan pengadaan mobil operasional pengganti armada yang menjadi kendala Pasukan Turbo yang dibawahinya tersebut. “Sudah kaminusulkan untuk masuk di tahun anggaran 2021 kita masukkan pengadaan mobil itu,” sambungnya.
Ia mengaku akan menambah sebanyak tiga buah mobil jenis pick up untuk menunjang kinerja Pasukan Turbo.
Kendati demikian, ia belum membeberkan berapa besar anggaran yang disiapkan untuk pengadaan alat operasional tersebut.
“Kita serahkan semuanya ke Bagian Umum untuk menganggarkannya,” pungkasnya. (Zak/K-3)