Banjarmasin, KP – Komandan Korem 101/Antasari, Brigjend Inf Firmansyah berkoordinasi dengan DPRD Kalsel, terkait pengamanan Pilkada serentak tahun 2020.
“Kita kan perlu berkoordinasi untuk pengamanan Pilkada, yang berlangsung sampai pelantikan Gubernur Kalsel pada Pebruari 2021 mendatang,” ujar Firmansyah, usai bertemu Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Apalagi kondisi Pilkada masih cukup rawan, mengingat proses penghitungan suara masih berlangsung, dan masih ada hak pasangan calon untuk menyengketakan hasil pemilihan tersebut.
“Kita khawatirkan ini adalah relawan dan tim sukses yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara, sehingga menimbulkan keributan atau aksi lainnya,” jelas Danrem.
Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, dimana pengerahan massa bisa menjadi penyebab peningkatan kasus Covid-19. “Saat inipun, Kalsel sudah ditegur, karena kenaikan kasus yang cukup tinggi,” tambah Firmansyah.
Untuk itulah, pihaknya perlu mengkoordinasikan pengamanan, agar suasana kondusif tetap berlangsung hingga pelantikan kepala daerah yang baru, dan perlu dilakukan berbagai langkah antisipasi.
“Kita harapkan agar beberapa daerah yang berpotensi sengketa Pilkada tidak terjadi,” ujarnya.
Lebih lanjut Firmansyah menghimbau agar masyarakat kembali guyup atau berkumpul kembali, mengingat Pilkada sudah usai, sehingga yang sebelumnya saling mendukung pasangan calon tertentu, kini kembali bersatu.
“Yang dulunya rival, kini diharapkan kembali berteman lagi, karena sudah menunaikan hak suara,” tambah Firmansyah.
Sedangkan bagi uang tidak puas, silakan ikuti mekanisme yang ada. “Boleh bersengketa, namun jangan ada pengerahkan massa yang bisa menjadi penyebab Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menyambut baik koordinasi yang dilakukan Danrem 101/Antasari, agar bisa menjaga suasana Kalsel tetap kondusif pasca Pilkada.
“Mari kita jaga suasana kondusif ini dan saling menahan diri, agar tidak menimbulkan hal yang merugikan,” kata politisi Partai Golkar. (lyn/KPO-1)
Danrem Koordinasi Pengamanan Pilkada
