Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

UKM Menggeliat, Pesanan Keranjang Parsel Ramai

×

UKM Menggeliat, Pesanan Keranjang Parsel Ramai

Sebarkan artikel ini
MULAI RAMAI - Orderan keranjang parsel mulai ramai jelang hari Natal. Di tempat usahanya, Eddy terlihat sibuk mengerjakan keranjang parsel pesanan pelanggannya. (KP/Opiq)

Banjarmasin, KP – Eddy (33) terlihat sibuk menyusun keranjang parsel yang telah selesai dirakit di rumahnya, di kawasan jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan.

Pesanan keranjang parsel menjelang hari besar keagamaan nasional, terutama perayaan Hari Natal di bulan ini membuatnya bekerja sedikit lebih keras.

Android

Dalam sehari, Eddy yang dibantu isteri dan 3 orang pekerjanya, mampu menghasilkan 100 buah keranjang parsel pesanan pelanggannya. Tapi, itu jika permintaan sedang tinggi-tingginya.

“Saat ini pesanan mulai masuk untuk kebutuhan keranjang parsel. Meski begitu, ketika Natal pesanan keranjang parsel tak seramai hari Lebaran. Kalau momen Idul Fitri itu kami harus menyetok dulu jauh-jauh hari,” ujar Eddy, saat ditemui Kalimantan Post, Kamis (3/12).

Biasanya, lanjut Eddy, untuk hari Natal pihaknya hanya membuat jika ada pesanan saja. Seandainya harus menyetok, ia tak berani banyak-banyak. Maksimal hanya 1.000 buah.

“Kami lebih banyak memenuhi permintaan saja ketika Natal.

Kalau ada orderan masuk, baru dikerjakan. Tadi pagi, baru saja orang datang mengambil pesanan sebanyak 150 buah keranjang parsel. Tapi, jika harus nyetok, paling banyak hanya 500 sampai 1.000 buah saja,” katanya menjelaskan.

Saat paling sibuk, sambung Eddy, ketika menjelang Lebaran Idul Fitri. Bahkan, 3 bulan sebelumnya ia sudah harus mulai mengerjakan keranjang parcel, karena tingginya permintaan.

“Kalau Lebaran kami bisa menyetok sampai lebih dari 10.000 buah. Dalam 3 bulan itu, kami semua bekerja full, tak jarang lembur hingga subuh. Soalnya, selain Banjarmasin, kami juga harus memenuhi pesanan dari Batulicin, Kotabaru dan Muara Teweh,” papar Eddy.

Harga keranjang parsel dijual Eddy bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat raknya, dibandrol mulai Rp 13.000 sampai Rp 35.000.

“Bentuk dan ukurannya beda-beda. Rak tingkat 1 harganya ada yang Rp 13.000 dan Rp15.000, untuk rak tingkat 2 dijual Rp 25.000 dan untuk rak tingkat 3 Rp 35.000,” bebernya lebih jauh.

Tak hanya keranjang saja, Eddy juga melayani berikut isi parselnya, jika konsumen menghendaki. “Untuk parsel hargnya mulai Rp 100.000 hingga Rp 500.000. Tapi, bisa juga lebih dari itu, tergantung isi parsel yang diinginkan konsumen. Biasanya, yang pesan itu dari perkantoran, seperti Bank dan Rumah Sakit,” sebutnya.

Usaha yang digeluti Eddy ini dinamainya ‘Usaha Karya Bersama’, merupakan usaha turun temurun di keluarga besar Eddy.

“Iya, membuat barang-barang dari rotan ini sudah 50-an tahun digeluti keluarga kami. Jadi sudah regenerasi turun temurun. Mulai dari kakek, sampai kami cucu-cucunya,” ungkap Eddy.

Selain mengerjakan keranjang parcel, Eddy dan isterinya juga membuat keranjang untuk pekerjaan bangunan dan sekat atau partisi ruangan. “Itu juga untuk memenuhi pesanan pelanggan yang datang dari toko bangunan dan toko kerajinan yang ada di Banjarmasin dan Martapura.

“Sekat ruangan itu harganya antara Rp 300.000 smpai Rp 450.000. Beda ukuran, beda harga,” imbuhnya. (opq/K-1)

Iklan
Iklan