Paringin, KP – Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan, ikuti video conference terkait rilis bersama data sensus penduduk dan data administrasi kependudukan tahun 2020 untuk Satu Data Kependudukan Indonesia, di Ruang Rapat Bupati Balangan, Kamis (21/01/2021) kemarin.
Kepala Badan Pusat Statistik RI, Suhariyanto, menyampaikan dalam pesan daringnya bahwa betapa pentingnya setiap data untuk perencanaan pembangunan, evaluasi dan penyusunan program nasional.
Tak hanya itu, BPS juga memberlakukan inovasi baru dalam sensus penduduk yaitu pencatatan online yang dilakukan secara mandiri. Selain sebagai sarana untuk melihat kepedulian masyarakat akan pentingnya data kependudukan, sistem ini juga akan mampu meningkatkan respons masyarakat terhadap sensus penduduk.
Sementara itu, Suhariyanto juga menerangkan hasil sinkronisasi SP2020 di adminduk Kemendagri merilis 271,35 jiwa pada Desember 2020 dan BPS merilis 270,20 juta jiwa di September 2020. Ia juga turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berjibaku dalam pelaksanaan sensus penduduk ini.
Penjabat Sekda Kabupaten Balangan, Akhriani yang mengikuti video conference menambahkan, dengan banyaknya jumlah penduduk tentunya juga berhubungan dengan alokasi dana desa. Sekiranya dengan adanya rilis data yang telah disampaikan melalui vidcon tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi Kabupaten Balangan.
“Terutama Dinas PMD, Dukcapil, Pendidikan dan dinas lain yang memang berbasis data kependudukan itu akan bermanfaat sekali dalam melakukan perencanaan pembangunan kedepan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan, Deddy Winarno, mengatakan ditahun 2021 akan ada sensus penduduk lanjutan untuk mengetahui karakteristik secara lebih detail dan rinci, baik kependudukan maupun perumahan.
Dengan adanya lanjutan sensus penduduk, Deddy pun meminta dukungan dari semua pihak agar bisa melaksanakan tugas tersebut.
“Semoga sinergi antara kami BPS dan pemda serta semua pihak bisa terwujud untuk mewujudkan Satu Data Indonesia,” imbuhnya. (rel/K-6)