Banjarmasin, KP – DPRD Kota Banjarmasin menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Usulan Pemberhentian Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina – Hermansyah masa jabatan 2016-2021 yang berakhir 17 Pebruari bulan ini.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya serta didampingi Wakil Ketua Matnor Ali dan Tugiatno bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (2/2/2021) kemarin.
Rapat dihadiri 40 anggota dewan dari sebanyak 45 anggota DPRD dihadiri langsung Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah ini, pengumuman usulan perberhentian walikota/wakil walikota didasari pasal 79 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam ketentuan itu kata Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya menjelaskan mengamanatkan, pemberhentian kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah karena berakhirnya masa jabatannya diumumkan oleh pimpinan dalam rapat paripurna dan diusulkan oleh Pimpinan DPRD kepada Menteri melalui Gubernur sebagai Wakil Pemerintah pusat untuk mendapatkan Penetapan Pemberhentian.
Ia melanjutkan. dalam penjelasan pasal yang dimaksud dengan diumumkan oleh Pimpinan DPRD dalam ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk mengambil keputusan baik oleh Pimpinan DPRD maupun oleh paripurna.
“Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada Ibnu Sina – Hermansyah atas pengabdian dan jasa – jasanya selama mengemban tugas dan jabatan selaku Walikota dan/atau Wakil Walikota, ” kata Harry Wijaya.
Sementara Ibnu Sina meski sekitar dua pekan lagi mengakhiri jabatannya, namun politisi yang mengawali kariernya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan kini bergabung dengan Partai Demokrat ini tetap akan melanjutkan estapet kemimpinan ibu kota Provinsi Kalsel ini.
Ibnu Sina yang berpasangan dengan Arifin Noor yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PDIP berhasil memenangkan pertarungan Pilkada Walikota/ Wakil Walikota digelar 9 Desember 2020 lalu.
Ibnu Sina mengaku siap untuk melanjutkan untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarajat.
Usai rapat paripurna kepada awak media Ibnu Sina mengatakan masih banyak persoalan dan penataan kota yang menuntut pembenahan.
” Terutama fokus menjadi perhatian kita terkait penanganan sekaligus antisipasi kedepan agar banjir yang terjadi di Banjarmasin belum lama ini tidak terulang kembali,” kata Ibnu Sina. (nid/K-3)