Iklan
Iklan
Iklan
BanjarmasinLensa Banjarmasin

Kain Sasirangan Ditujukan Go Internasional

×

Kain Sasirangan Ditujukan Go Internasional

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) menggelar diskusi Pengembangan Modal Pembinaan Pelaku UMKM Sasirangan Kota Banjarmasin secara online dan offline di Aula Barenlitbangda Kota Banjarmasin, Senin 15/02/21.

Acara tersebut, dibuka oleh Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin, Hj. Siti Wasilah, Selain membuka, istri Walikota itu juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota Banjarmasin mesti memberikan perhatian terkait kontrol, kualitas, pemodalan serta pengembangan produk kain sasirangan.

Android

Ia Mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku usaha yang perlu terus dikembangkan untuk memanfaatkan potensi dan kekayaan sumberdaya alam di Kalimantan Selatan karena kain sasirangan merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

Adapun terkait permodalan, Ia mengungkapkan bagaimana modal pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha khususnya dalam hal produksi kain sasirangan hingga produk jadi, serta akses pemasaran.

“Ini suatu hal yang sangat kami apresiasi dalam pengembangan modal dan pembinaan pelaku UMKM sasirangan Kota Banjarmasin,”ungkapnya.

Menurut Hj Siti Wasilah, Secara tidak sadar tentang efek dari Covid-19 tersebut membuat imbas terhadap UMKM secara khusus di Kota Banjarmasin, Oleh karna itu beliau meminta secara bersama-sama mencurahkan pemikiran, perhatian dan dukungan kepada pengembangan UMKM.

“Mudah-mudahan kegiatan hari ini betul-betul bisa menjadi sumpemikiran yang akan ditindak lanjuti sebagai bahan kajian yang berguna untuk Pemerintah Kota Banjarmasin memberikan dukungan sepenuhnya kepada UMKM-UMKM kita,”harapnya.

Di sisi lain, Beliau memberitahukan bahwa pelaku produksi kain sasirangan mengalami keluhan keluhan yang berkaitan dengan menurunnya pemasaran.

Kemudian, di Kota Banjarmasin kini sudah mewajibkan memakai sasirangan serta menjadikan seragam di instansi-instansi Pemerintah dan pelajar sekolah, maka kain sasaringan bisa dikembangkan lagi menjadi produk jadi, sehingga pemasarannya semakin luas serta mengenal dipasar nasional maupun internasional.

“Mudah-mudahan acara hari ini berjalan dengan lancar dan saya titip pesan untuk kegiantan ini bisa ditindak lanjuti dengan sebaik-baiknya menjadi bahan kajian yang akan untuk perkembangan UMKM sasirangan kita,”tutupnya. (Diskominfotik/K-3)

Iklan
Iklan