Iklan
Iklan
Iklan
Tanah Laut

Pemulihan Ekonomi dan Infrastruktur
Komunikasi dan Sinergitas Harus Kuat

×

Pemulihan Ekonomi dan Infrastruktur<br>Komunikasi dan Sinergitas Harus Kuat

Sebarkan artikel ini
BUPATI TALA - HM Sukamta menghadiri acara Musrenbang tingkat kecamatan dapil 1 di Aula Kecamatan Pelaihari. (KP/Ist)

Pelaihari, KP – Komunikasi dan sinergitas antara pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait harus diperkuat dalam upaya mencapai target pembangunan. Tak hanya target pembangunan, pemulihan pasca bencana alam, penanganan kelangkaan LPG 3 Kg, penanganan Covid-19, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara bertahap terus dikerjakan oleh pemerintah daerah. Demikian diungkapkan Bupati Tanah Laut (Tala) HM. Sukamta pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dapil 1 Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Bajuin, bertempat di Aula Kecamatan Pelaihari, Kamis (10/2/2021).

Dalam musrenbang tidak hanya membahas perencanaan kegiatan pembangunan yang akan datang, namun juga mendengar langsung keresahan para lurah dan kepala desa terkait permasalahan di wilayahnya. Menyikapi hal tersebut SKPD terkait dihadirkan memberikan respon langsung ditambah dengan arahan oleh bupati.

Android

“Kita sudah ada target pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus kita tuntaskan sampai tahun 2023, kita juga masih dalam masa pemulihan bencana alam, perbaikan infrastruktur, penanganan Covid-19, penanganan masalah LPG 3 Kg, dan lainnya. Untuk itu jangan sampai putus koordinasi antara pimpinan wilayah setempat dengan SKPD terkait dalam pelaksanaannya”, pesan Sukamta.

Dalam kesempatan itu Sukamta menekankan kembali pentingnya melaksanaakan protokol kesehatan Covid-19. Para lurah dan kepala desa diminta untuk lebih memperhatikan wilayahnya yang menggelar acara publik seperti resepsi pernikahan dan sejenisnya.

“Jangan lengah, daerah kita masih belum bebas dari Covid-19, acara-acara yang mengundang keramaian tolong diperhatikan lagi dan dipastikan protokol kesehatannya. Kita memang hanya bisa berusaha, inilah tanggung jawab kita, upaya kita dalam menjaga masyarakat”, tambahnya.

Saat ini Kabupaten Tanah Laut telah mendirikan beberapa Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Posko yang bertugas mengawasi penerapan kedisiplinan protokol Covid-19 dan jam operasional fasilitas umum itu akan hadir di 44 titik desa yang di targetkan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Lebih lanjut Sukamta menjelaskan penindakan tegas yang diambil oleh pemerintah daerah dalam menangani masalah LPG 3 Kg bersubsidi yang sedang ramai di Tala. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama dan memahami proses yang sedang dikerjakan pemerintah daerah.

“Baru-baru ini terjadi gejolak yang luar biasa dengan harga LPG 3 Kg yang mencapai Rp. 50.000 lebih, itu diluar kewajaran, mau tidak mau kita harus ambil langkah tegas penertiban pangkalan. Secara bertahap tim kita sedang menanganinya. Sudah ada oknum pangkalan yang kita tindak karena melakukan pelanggaran distribusi LPG bersubsidi, kejadiannya pun tengah malam, jelas sekali niatnya tidak baik, kita proses”, tegas Sukamta.

Musrenbang tingkat kecamatan dapil 1 yang digelar di Aula Kecamatan Pelaihari kali ini menjadi penutup seluruh rangkaian musrenbang tingkat kecamatan tahun 2021 di Tala. Usulan-usulan yang masuk pada musrenbang tingkat kecamatan tersebut dilanjutkan pada musrenbang tingkat kabupaten yang akan digelar selanjutnya. Turut berhadir para anggota DPRD, para kepala SKPD, Camat Pelaihari, Camat Bajuin, para lurah dan kepala desa se Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Bajuin. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan