Pelaihari, KP – Mekanisme pendataan pemukiman warga yang rusak berat akan segera ditindaklanjuti agar bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dapat segera tersalurkan dan diterima masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanah Laut (Tala) yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Dahnial Kifli saat menerima kunjungan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir. Rifai, M.B.A dalam rangka pemantauan langsung upaya Pemerintah Kabupaten Tala dalam masa transisi pemulihan pasca bencana alam ke Kecamatan Kurau pada Selasa (2/2/2021).
Sekda H. Dahnial Kifli juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran langsung Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB ke Kabupaten Tala.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tala berterimakasih atas perhatian langsung dari BNPB, ini merupakan wujud nyata hadirnya pemerintah pusat dalam masa pemulihan bencana ditempat kami”, ungkap Sekda.
Sementara itu Ir. Rifai, MBA mengatakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pada bidang pemukiman pasca bencana di Tala akan dipercepat. Percepatan pemulihan pemukiman warga akan dimulai dengan validasi data dalam kurun waktu kurang lebih 14 hari.
“Dari informasi yang kami terima, kerusakan pemukiman warga dari 11 kecamatan terdapat tiga kecamatan terparah yaitu Kecamatan Kurau, Kecamatan Bumi Makmur dan Kecamatan Bati-Bati. Bersama pemerintah setempat, kita harapkan pendataan selesai dalam 14 hari kedepan dan kita bisa tindaklanjuti dengan bantuan dari pusat”, ujar Rifai.
Didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tala M. Kusri, H. Dahnial Kifli dan Ir. Rifai menyaksikan langsung kondisi rumah-rumah warga yang masih tergenang di Desa Handil Negara Kecamatan Kurau. Sebelumnya Ir. Rifai melakukan pemantauan di Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana di Gedung Olah Raga (GOR) Berseri Pelaihari. (rzk/K-6)
