Tanjung, KP – Usai vaksinasi kepada sejumlah tokoh dan pelayan publik serta jajaran TNI/Polri, vaksinasi tahap selanjutnya diberikan kepada tenaga didik (guru) yang akan segera melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tabalong.
Juru Bicara (Jubir) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana menjelaskan rencana vaksinasi kepada tenaga pendidik ini belum di tentukan waktunya, “untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap guru ini masih belum ditentukan jadwalnya, pasalnya, masih menunggu hasil dari vaksinasi tahap sebelumnya,” ujarnya belum lama tadi usai mengikuti vaksin Covid-19 dosis belum lama tadi di Gedung Sarabakawa Tanjung.
Untuk pemberian vaksin tahap ke dua ini diberikan kepada kalangan kepala SKPD, Kepala Bagian dan Camat Pemkab Tabalong sebanyak 50 orang, Pegawai Pengadilan Negeri 28 orang, Awak Media 50 orang, Kejaksaan 45 orang, Pengadilan Agama 24 orang dan puluhan personel Polri.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie, menjelaskan meski sudah melakukan vaksin, tubuh akan melakukan pembentukan antibodi kemudian pada saat pembentukan antibodi menjelang minggu kedua terakhir penyuntikan vaksin dosis pertama imun dalam tubuh akan melemah.
“Kita himbau bagi orang yang telah melakukan penyuntikan vaksin dosis pertama untuk berhati-hati. Tetap terapkan protokol kesehatan, karena banyak orang yang melakukan vaksin dosis pertama justru terkonfirmasi positif Covid-19,” pintanya.
“Seseorang terpapar covid-19 usai menerima vaksin, itu bukan karena dari vaksin yang disuntikan. Melainkan dari antibodi yang sedang menurun, oleh sebab itu penyuntikan vaksin kedua gunanya untuk menaikkan kadar antibodi, sehingga lebih stabil dan optimal,” terang Kadinkes Tabalong ini.
Dalam kesempatan itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong ini juga mengimbau warga yang sudah menerima vaksin dosis satu ataupun kedua agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (ros/K-6)
