Rantau, KP – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin menggelar peringatan Nabi Muhammad SAW tahun 1442 hijriah. Kamis (4/3/2021) bertempat Sekretariat PKK Kab Tapin.
Acara dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj Mustaidah Syafrudin Noor, Pengurus Organisasi Wanita Se Kabupaten Tapin Tapin.
Peringatan isra miraj memgangkat tema Dengan peringatan Isra Miraj kita tingkat keimanan dan taqwa membentuk masyarakat yang berakhlakul karimah.
Ketua PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Isra Miraj diharapkan menjadi motivasi bersama terkhusus kita sebagai wanita penggerak, agar dapat bisa mengambil pelajaran guna kita aktualisasikan khususnya di keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Dikatakannya bahwa sejarah menceritakan bahwa Nabi Muhammad sebagai orang pilihan yang dijamin oleh Allah SWT di dunia dan akhirat dan mujizat beliau yaitu perintah mendirikan shalat kepada umat Islam dan terus meneus sampai sekarang tetap dijalankan.
Shalat merupakan pondasi diri tolak ukur iman kuta sebagai hamba dalam shalat ini mengandung doa.
“Semoga kita semua selalu terus belajar tentang shalat dan dapat menjalankannya dalam kehidupan sehari hari sebagi sarana ibadah kepada Allah swt, “ucapnya.
Lanjutnya kita selaku pemberdayaan diharapkan bisa mensenergikan disemua tatanan diawali dengam intern, rumah tangga, kantor dan aktivitas sehari hari, terus kembangkan di masyarakat.
“Mari kita terus belajar melihat dan mendengar, karena dengan demikian harapan kita semua akan masyarakat kab tapin yang ungul produktif maju sejahtera dan agamis dapat rerwujud, “ajaknya.
Sementara Ustazah Hj Arifah dalam tausiahnya menyampaikan, dalam suasana pandemi covid 19, segala semua kegiatan dibatasi dan membuat kita dalam beribadah menjadi berkurang.
“Tetapi dengan adanya wabah virus corona, mengingatkan kita kepada Allah SWT untuk agar lebih giat melaksanakan ibadah yakni mengingat kepada penciptanya,” ujarnya.
Melalui peringatan isra dan miraj ini, kita semua dapat meningkatkan ibadah kita walapun dalam suasana covid 19 dan tetap mengikuti anjuran pemerintah disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kegiatan memperingati digelar dengan protokol kesehatan ketat dan para undangan dibatasi hanya 50 orang hadir perwakilan masing-masing pengurus organisasi perempuan. (abd/K-6)