Palangka Raya, KP – Rencana pembangunan rel kereta api di wilayah Kalteng era Gubernur A.Teras Narang, layak diperjuangkan kembali, ungkap Hendry Anggota Dewan Kalteng, Rabu (13/7).
Program rel.kereta api itu menghubungkan Purukcahu, Kabupaten Murung Raya dan Batanjung, Kabupaten Kapuas, untuk angkutan hasil alam Kalteng dari wilayah itu.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalteng dari fraksi partai Nasdem, Henry M. Yoseph, menilai kereta api merupakan salah satu moda tranportasi yang efisien di masa yang akan datang.
Diakui, untuk saat ini kalau hanya untuk digunakan sebagai moda transportasi tentunya jumlah penumpang akan sedikit. Namun kalau digunakan untuk distribusi sumber daya alam “saya kira itu bisa digunakan,” ucapnya.
Dipaparkan dengan adanya pembangunan rel kereta api, berbagai hasil SDA seperti batu bara, CPO, dan lainnya dapat didistribusikan dengan kereta api. Hal itu dapat terwujud, asalkan ada dukungan dari semua pemangku kepentingan atau stakeholder terkait.
Ia melanjutkan, dengan adanya rel kereta api juga akan mengurangi resiko terjadinya kerusakan jalan. Pasalnya jalan yang digunakan untuk pendistribusian hasil sumber daya alam saat ini akan lebih terawat, karena hanya akan dilewati oleh angkutan jalan lainnya.
Disebutkan, pembangunan kereta api di Kalteng diharapkan menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) khususnya Gubernur, selaku pengambil keputusan dan kebijakan, dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian di Kalteng.
Selama ini pertumbuhan eekonomi belum optimal, meski pernah menyentuh lebih dari 6,3 persen, tapi triwilulan pertama 2021 jutru mminus, disebabkan pandemi covid 19. (drt/k-10)