Iklan
Iklan
Iklan
Tanah Laut

Hadiri Rakor Bersama Menko Perekonomian, Bupati Minta Tambah Jumlah Vaksin Covid-19

×

Hadiri Rakor Bersama Menko Perekonomian, Bupati Minta Tambah Jumlah Vaksin Covid-19

Sebarkan artikel ini
BUPATI TALA - HM Sukamta rakor bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto secara virtual. (KP/Ist)

Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tala H. Dahnial Kifli dan para Pejabat Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Lingkup Pemerintah Kabupaten Tala mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto secara virtual melalui Zoom Meeting, berkaitan dengan penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Lounge Kantor Bupati Kabupaten Tala, beberapa waktu yang lalu.

Rakor tersebut digelar secara terbatas dan tertutup, berlangsung di Gedung Dr KH Idham Chalid Kompleks Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru, dan dilaksanakan disela kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI di Provinsi Kalimantan Selatan.

Android

Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), berharap adanya komitmen dan upaya upaya yang maksimal dari pemerintah daerah dalam menekan angka COVID-19 di wilayahnya masing masing.

“Kebutuhan vaksin Covid-19 saat ini merupakan kebutuhan dengan skala nasional tidak terkecuali Kalsel yang hingga saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level empat, makanya dalam kunjungan kali ini kami juga memboyong Komisi Sembilan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). kami akan terus mengupayakan ketersediaan vaksin dan obat-obatan agar pandemi ini bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Hal demikian juga diungkapkan Bupati Tala HM Sukamta, Ia menyebutkan animo masyarakat Tala untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat besar namun hal tersebut belum bisa terakomodir secara penuh akibat keterbatasan jumlah vaksin tersebut.

“Animo masyarakat yang sangat besar untuk mendapatkan vaksinasi ini kemudian menjadi persoalan akibat keterbatasan jumlah vaksin yang kami terima, tentu kami sangat berharap agar suplay vaksin Covid-19 segera kami dapatkan sesuai kebutuhan,” ujar Kamta. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan