Banjarbaru, KP – Polda Kalsel mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian banua, menyusul usainya pesta demokrasi yang telah melahirkan pimpinan daerah saat ini.
Masyarakat Kalsel harus bersatu bersama-sama menjaga banua dengan penuh kecintaan, terlebih pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 9 Juli 2021 lalu dimana konstestasi pilkada telah usai hasilnya adalah menjadi kemenangan rakyat sebagai pemegang kedaulatan terbesar. Sekarang tidak ada lagi kubu kubuan karena pelaksanaan pemilihan kepala daerah telah usai.
“Yang ada sekarang persatuan Indonesia kita semua saudara sebangsa dan setanah air,” ujar Kabid Politik Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Asep Hidayat kepada wartawan.
Hal tersebut diungkapkannya usai silaturrahmi bersama relawan paslon, tokoh agama, masyarakat Kalsel, sekaligus deklarasi damai dalam rangka merajut kembali kerukunan pasca pilgub tahun 2020, kemarin, di Banjarbaru.
Asep Hidayat mengungkapkan, Pilkada yang telah dilalui merupakan bagian demokrasi yang tak terpisahkan, meski sempat terdapat riak-riak kecil itu merupakan hal biasa dalam dunia politik dan patut disyukuri kedamaian, kesejukan serta keamanan banua tetap terjaga dengan baik karena semua tidak terlepas dari dukungan dan kesadaran masyarakat menjaganya.
“Kita akhiri perbedaan sekarang kita harus mengambil peran sebagai warga negara yang baik mendukung pembangunan di Kalsel semoga banua tetap aman dan sejuk,” ujar pria ramah ini.
Hal senada diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Banjar, HM Husien, dimana pertemuan ini sangat positif dilaksanakan, selain ajang silaturrahim tentu sama semua pihak saling berangkulan karena pasca pilkada lalu semua kembali untuk bersama menjaga banua agar tetap sejuk.
Oleh karena itu segala perbedaan harus dihilangkan tidak ada lagi saling menjatuhkan sebagai masyarakat tentu harus mendukung dan mengawal pembangunan banua yang lebih baik dan maju demi kesejahteraan ummat.
“Kita semua mendukung kepemimpinan gubernur terpilih demi kemajuan banua tercinta,” katanya. (lyn/KPO-1))
