Iklan
Iklan
Iklan
Palangka Raya

Ribuan Orang Meninggal Akibat Covid di Kalteng

×

Ribuan Orang Meninggal Akibat Covid di Kalteng

Sebarkan artikel ini

Palangka Raya, KP – Hingga Selasa (10/8) angka kasus konfirmasi positif covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah belum tampak ada penurunan, meninggal mencapai 1.260 orang.

Berdasarkan Press Release Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah melalui Diskominfosantik Kalimantan Tengah, pada hari ini Selasa tanggal 10 Agustus, pukul 15.00 WIB, pasien konfirmasi positif covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 348 orang dengan total kasus mencapai 38.123 orang.

Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 448 orang dengan total kasus mencapai 33241 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 29 orang sehingga total menjadi 1.260 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.

Dari penambahan sebanyak 348 orang rinciannya adalah yaitu di Kota Palangka Raya sebanyak 87 orang, Katingan 38 orang, Kotim 38 orang, Kobar 7 orang, Lamandau 2 orang, Sukamara 7 orang, Seruyan 6 orang, Pulpis 6 orang, Kapuas 58 orang, Gumas 28 orang, Barsel 3 orang, Bartim 2 orang, Barut 10 orang, dan Mura 56 orang, sehingga dari semula sebanyak 37.775 orang menjadi 38.123 orang.

Sedangkan rincian pasien yang meninggal dunia dari 29 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, Katingan 2 orang, Kotim 3 orang, Kobar 1 orang, Pulpis 2 orang, Kapuas 5 orang, Bartim 3 orang, Barut 1 orang, dan Mura 2 orang, sehingga dari semula 1.260 orang menjadi 1.289 orang.

Data ini menunjukkan kepada bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah.

Dikemukakan, hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tidak ada lagi yang berpikir merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19.

Baca Juga:  Ini Agenda Wakil Presiden Berkunjung ke Kalteng Hari Ini

Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari. Dari hasil pemantauan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, sebagian masyarakat memang telah mematuhi protokol kesehatan

Akan tetapi sebagian besar masih saja ada yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, dan mentaati PPKM level 4. (drt/k-10)

Iklan
Iklan