Banjarbaru,KP- Kota Banjarbaru kinibtelah mendapatkan kuota Vaksin Covid-19 jenis Moderna. Vaksin Moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat untuk mencegah infeksi COVID-19 pada orang dewasa usia di atas 18 tahun. Dari uji klinis yang sudah dilakukan, vaksin ini menunjukkan nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19, sebesar 94,1%.
Ramai publik dikhawatirkan menjadi incaran bagi pejabat bahkan masyarakat lainnya. Padahal, semestinya vaksin ini hanya untuk tenaga kesehatan (Nakes).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Banjarnaeu Rizana Mirza memastikan, tak semudah itu orang di luar nakes atau prioritas mendapatkan vaksin moderna.
“Sistem aplikasi secara otomatis akan menolak jika tidak masuk dalam daftar penerima yang didaftarkan. Karena vaksinasi ini terintegrasi satu sistem, jadi tidak bisa sembarangan,” jelasnya.
Rizana memasrikan tidak menyuntikkan vaksin tersebut kepada pejabat karena moderna hanya untuk nakes yang bertugas menangani Covid-19. Diutamakan dan diprioritaskan untuk nakes, vaksin moderna memang ada sebagian untuk non nakes tapi dengan catatan orang tersebut tidak bisa diberikan vaksin sinovac.
Bahkan saat ini, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat jika nantinya vaksin moderna ini dapat dijadikan booster dengan syarat berbayar. (dev/K-3)