Banjarmasin, KP – Keluhan peserta CPNS dan PPPK mengenai layanan Rapid Test Antigen (RDT) gratis yang membanjiri kolom komentar postingan instagram @dinkesbanjarmasinnews akhirnya ditanggapi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Saat dihubungi awak media, mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum Kalsel itu mengatakan, bahwa peserta yang menjalani ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di hari Senin bisa melakukan pemeriksaan di hari Sabtu.
“Karena hari Minggu itu pelayanan di Puskesmas tutup, maka terpaksa yang tes di hari Senin antigen secara mandiri dulu. Apa boleh buat, bayar di fasyankes yang lain,” ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (10/09) pagi.
Machli menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan antigen bisa berlaku selama untuk 3 X 24 jam. Khusus untuk memfasilitasi peserta yang mengikuti SKD di hari senin.
“Berdasarkan kebijakan Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin karena yang diperiksa orang Banjarmasin dan untuk kepentingan SKD. Tidak untuk penerbangan,” tulisnya.
Sedangkan ketentuan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), hasil tes swab antigen bagi peserta hanya berlaku untuk 1 X 24 jam. Sementara untuk hasil tes swab PCR 2 X 24 jam.
Menanggapi hal tersebut, machli menyebut bahwa peraturan itu tidak melihat kondisi yang terjadi di lapangan.
“Aturan itu tidak memperhitungkan bahwa layanan Puskesmas hari Minggu tutup,” Tegasnya.
Saat disinggung adakah jaminan bagi peserta tetap bisa mengikuti SKD di hari senin dengan hasil tes antigen 3 X 24 jam itu?
Machli hanya mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan BKD Provinsi dan Kota Banjarmasin terkait kondisi tersebut.
“Ini berarti kebijakan daerah penting, kami masih menunggu arahan pak Wali, saat ini rekomnya mereka bisa lakukan mandiri di klinik swasta kalau pemda tidak mau buat kebijakan 3×24 jam. Kalau sy secara pribadi oke saja, tetapi ini kan Pemda jadi harus persetujuan walikota,” pungkasnya.
Machli menambahkan, bahwa pihaknya mengalokasikan sebanyak 12 ribu pcs swab antigen, khusus untuk warga kota Banjarmasin yang akan mengikuti SKD.
“Bagi warga luar Banjarmasin silahkan tes swab antigen di masing-masing daerah,” tuntasnya.
Sebelumnya, kabar gembira datang untuk peserta tes CPNS dan PPPK tahun 2021 di Banjarmasin.
Pasalnya Pemerintah Kota Banjarmasin menggratiskan swab antigen bagi seluruh peserta, yang menjadi syarat ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) harus menunjukan reaktif.
“Semua daerah menggratiskan. Itu sudah perintah jadi tidak perlu diumumkan lagi,” ucap Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin, saat dikonfirmasi di Balai Kota, Jumat (10/09) pagi.
Ibnu mengaku, juga telah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan, untuk menyiapkan swab antigen gratis untuk peserta tes CPNS dan PPPK itu.
“Kalaupun ternyata kurang, Pemerintah daerah akan minta lagi ke Kemenkes,” janjinya.
Mengutip flayer yang diumumkan Dinas Kesehatan Banjarmasin melalui akun instagram, setidaknya ada dua persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan layanan gratis tersebut.
Yakni mempunyai KTP atau surat domisili warga Banjarmasin. Kemudian menunjukan kartu peserta ujian SKD tahun 2021.
Sedangkan tempat pelaksanaannya, dilakukan di setiap puskesmas tempat tinggal domisili. (Zak/KPO-1)