Banjarbaru,KP- Belum lama diresmikan dan beroperasi rupanya siklus jual beli dipasar Pondok Mangga, Kelurahan Loktabat Utara tersebut rupanya tidak terlalu lancar.
Pedagang pun bertemu dengan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono dan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, mereka menyampaikan keluh kesah dan permasalahan yang selama ini dihadapi para pedagang.
Para pedang selain mengelukan ke Walikota juga mereka pedagang mengatakan jika pasar kini mulai sepinya, berkurangnya pengunjung, daya beli masyarakat rendah, parkir liar hingga pedagang berada di luar lokasi Pasar Pondok Mangga.
“Ada sejumlah masalah di Pasar Pondok Mangga, mulai dari parkir dan pedagang liar. Para pedagang minta di atur agar jangan sampai ada yang berjualan di depan dan di luar jalan Pasar Pondok Mangga,” ujar Aditya.
Dengan, kondisi Pasar Pondok Mangga yang semerwut dan memicu masalah belakangan hari, bila itu semua dibiarkan berlarut.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menjelasjan, di tengah pandemi hampir seluruh pasar mengalami penurunan omset, bukan hanya di Pasar Pondok Mangga, bahkan Pasar Bauntung juga mengalami penurunan pembeli sekitar 40%.
“Tentunya perputaran uang juga berkurang, ini memang dampak dari PPKM level 4, termasuk juga restoran, rumah makan, kafe dan lain-lain banyak yang tutup, sehingga juga ini mengurangi dari transaksi di pasar-pasar,” ujarnya.
Terkait dengan penertiban parkir dan pedagang di luar lokasi pasar, terutama di jalan menuju Pasar Pondok Mangga, akan segera ditertibkan oleh Satpol PP di bantu TNI dan Polri untuk di arahkan untuk membantu. (Dev/K-3)