Banjarmasin, KP – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Banjarmasin nanti bakal ditanggapi dengan sikap berbeda.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi membeberkan, pihaknya akan membangun pos vaksinasi di titik keramaian di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Ia menjelaskan keputusan itu merupakan hasil dari rapat koordinasi bersama pemerintah pusat yang dilakukan di ruang Rupatama Mapolresta Banjarmasin belum lama tadi.
Menurutnya, perwakilan Forkopimda yang hadir disana sepakat untuk membangun Pos Penjagaan bersama sebagaimana yang dilakukan di setiap akhir tahun.
“Tahun kemarin kita antigen massal secara acak, sekarang diganti jadi vaksinasi,” ucapnya saat ditemui awak media, Minggu (28/11) sore.
Pos vaksinasi tersebut terpusat di lokasi yang disinyalir bakal dipadati oleh warga saat menyambut mkmen Nataru di tahjn 2021 ini.
“Untuk lokasi pos vaksinasi ini kita letakkan di depan Duta Mall,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, keberadaan pos vaksinasi yang bergabung dengan Pos Penjagaan Nataru tersebut dilakukan dengan tujuan bisa memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19
“Jadi pengunjuhg mall yang belum sempat bervaksin akan diarahkan jntuk menjalani vaksknasi terlebih dahulu ke Pos Penjagaan Nataru di depannya,” jelasnya.
Dihelaskannya, pos vaksinasi tersebut akan dijalankan mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.
“Momentum ini akan kita jadikan sebagai percepatan vaksinasi dengan harapan kita bisa mencapai target persentase vaksinasi sebahyak 80% di akhir Desember nanti,” imbuhnya
“Tujuannya tidak lain agar kekebalan kelompok atau (herd immunity) di masyarakat bisa segera terbangun untuk mengahadapi pandemi ini,” sambungnya.
Layanan vaksinasi terhadap pengunjung mall itu sendiri menurutnya akan disediakan sejak pukul 9.00 pagi sampai dengan sore hari.
Lantas, mengapa hahya sampai sore hari saja? Sedangkan operasional mall sendiri dibuka sampai pukil 21.00 Wita atau jam 9 malam.
Mantan Wakil Direktur (Wadir) Bidang Administrasi dan Keuangan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum itu menjelaskan, hal itu dikarenakan vial vaksin yang dibawa sangat tergantung dengan suhu ruang yabg stabil.
Sehingga jika terjadi perubahan suhu yang drastis di lapangan, maka akan merusak komposisi vaksin itu sendiri.
“Vaksin ini kan perlu menjaga suhunya. Naik 2 sampai 8 derajat celsius saja, kualitas vaksin yang dibawa ke pos vaksinasi akan berubah. Makanya tidak salpai melebihi 6 jam pelaksanan vaksinasi,” imbuhnya.
Lalu. Mengapa Dinkes memiiih Duta Mall sebagai lokasi pos vaksinasi?
Terkait hal itu, Machli menilai bahwa Duta Mall sendiri dipastikan bakal menjadi pusat aktivitas werga. Baik yang berasal dari dalam kota maupun luar kota.
“Jadi setiap warga yang belum bervaksin baik tiu warga Banjarmasin atau iuar daerah maka akan divaksin dilu di pos Nataru. Selama yang bersangkutan memeiliki kartu identitas berupa KTP,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)