Martapura, KP – Sebuah jembatan Armco yang vital sebagai penghubung Desa Takuti menuju Desa Sungai Jati, Kecamatan Mataraman, ambruk diterjang kuatnya arus sungai akibat hujan deras, Selasa (1k4/12) sekitar pukul 08.00 WITA.
Akibat ambruknya jembatan tersebut, akses jalan penghubung beberapa desa lain di Mataraman, juga terputus, kendati masih ada satu akses lain, yakni melalui Jalan Gunung Pandan, namun memutarnya cukup jauh, jarak tempuhnya hampir 3 km, disamping itu kondisi jalannya juga rusak.
Putusnya jalan tersebut, tidak hanya mengganggu akses ekonomi warga antar desa, namun, anak-anak setempat juga kesulitan pergi ke sekolah.
Usai menerima laporan warga, Bupati H Saidi Mansyur didampingi Kadis PUPR Ahmad Solhan, dari BPBD, Camat dan Pembakal setempat langsung meninjau lokasi guna melihat kondisi jalan terputus karena tanpa jembatan tersebut.
”Rusak karena tergerus derasnya air sungai di bawah jembatan, yang awalnya 6 meter jadi 10 meter,” kata Kadis PUPR Solhan, kepada KP.
Melihat kondisi obyektif tersebut, lanjutnya, Bupati pun langsung menginstruksikan agar akses kedua desa tersebut dapat terhubung kembali, yakni dengan membuat jembatan darurat terlebih dahulu sebelum dibuat permanen.
”Segera kita kerjakan dengan jembatan darurat dulu secara jangka pendek, yakni menggunakan kayu galam, sehingga akses terhubung kembali. Paling tidak bisa dilewati kendaraan roda dua, untuk mobil tentu tidak bisa,” katanya.
Sedang jembatan permanen, tambahnya, akan diupayakan tahun depan lewat dana tanggap darurat. (Wan/K-3)