Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

KPU Kalsel Gelorakan Pendidikan Kader

×

KPU Kalsel Gelorakan Pendidikan Kader

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel menggelorakan pendidikan pemilih melalui pelatihan kader desa peduli Pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada)

“Pelatihan kader ini difokuskan pada wilayah yang partisipasi pemilihnya rendah pada Pilkada lalu,” kata anggota KPU Kalsel, Edy Ariansyah, di sela Pelatihan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pilkada, Senin (13/12/2021), di Banjarmasin.

Baca Koran

Selain itu, juga daerah yang potensi pelanggaran tinggi dan daerah yang rawan bencana alam. “Tahap awal dipilih Kota Banjarmasin, yang partisipasi pemilih rendah pada Pilkada lalu,” tambah Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kalsel.

Edy Ariansyah mengungkapkan, pelatihan awal ini diikuti 50 kader desa peduli Pemilu untuk dilatih materi tentang demokrasi Pemilu, partisipasi, teknik komunikasi publik, pemetaan dan pemilahan serta klasifikasi informasi hoax, berita bohong hingga ujaran kebencian.

“Sasarannya memang pada lapisan desa, engan tema ‘Dari desa untuk demokrasi, dari desa untuk Indonesia,” jelas Edy Ariansyah.

Edy Ariansyah menambahkan, pelatihan kader ini juga ditujuakn untuk mentransformasikan pemahaman demokrasi dan Pemilu, sehingga gerakan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas partipasi masyarakat dalam Pemilu menjadi lebih baik. “Kita mulai dari hasil evaluasi Pilkada 2020 lalu, dimana Kota Banjarmasin memiliki partisipasi pemilih rendah,” ujar mantan staf ahli Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Diharapkan, pelatihan kader pemilu dan Pilkada semacam ini bisa ditindaklanjuti kabupaten/kota dengan mengganggarkan pada APBD masing-masing.

“Kita membangun demokrasi dari basis desa, sehingga demokrasi bukan hanya milik elite, namun milik semua masyarakat Indonesia,” kata Edy Ariansyah.

Hal ini memungkinkan mereka merasa memiliki dan mencegah segala bentuk pelanggaran, informasi bohong dan lainnya, sehingga kualitas demokrasi semakin meningkat. “Kita mulai pada 2021 ini dan diteruskan bertahap hingga Pemilu serentak 2024,” tegasnya.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Pemko Banjarmasin Perketat Pengawasan Harga dan Stok Pangan

Anggota KPU Kota Banjarmasin, Taufiqurrahman mengatakan, pelatihan kader ini dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih yang dilaksanakan serentak di Indonesia. “Kota Banjarmasin menjadi salah satu lokus pelaksana kegiatan ini, mengingat partisipasi pemilih masih rendah, terutama di enam kelurahan,” kata Taufiqurrahman.

Ditambahkan, dari enam kelurahan yang partisipasi pemilih di bawah 50 persen pada Pilkada 2020 lalu, dipilih dua kelurahan yakni Kelurahan Gadang dengan partisipasi pemilih 43 persen lebih dan Pekapuran Raya 45 persen. “Pendidikan kader ini akan ditindaklanjuti lagi dengan kegiatan serupa di enam kelurahan lainnya, diluar Gadang dan Pekapuran Raya,” jelasnya.

Taufiqurrahman mengakui telah berkoodinasi dengan Pemko Banjarmasin dan Kesbangpolinman untuk melaksanakan pelatihan kader ini dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. “Alhamdulillah, rencananya pada 2022 mendatang bisa dilaksanakan pelatihan kader di enam kelurahan, yang dianggarkan pada Kesbangpolinmas,” jelasnya.

Sementara itu, pemilih muda dari Kelurahan Gadang, M Ari Pratama mengaku sangat mendukung kegiatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu maupun Pilkada. “Jadi kita mengetahui materi mengenai Pemilu dan Pilkada, serta akan menyebarkan ke warga lainnya agar partipasi pemilihan di Kota Banjarmasin meningkat,” tambahnya. (lyn/K-3)

Iklan
Iklan