Peletaan Batu Pertama Tandai Pembangunan RSUD Amuntai Baru

Amuntai, KP – Pembangunan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Amuntai yang baru di Desa Muara, Tapus resmi dimulai pengerjaannya dengan ditandai peletakan batu pertama, Selasa (30/11/2021).

Acara peletakan Batu pertama di lokasi pembangunan Rumah Sakait dihadiri Plt Bupati HSU H Husairi Abdi, Lc, Sekda HSU HM Taufik, Plt Kepela Dinkes HSU, Danu Futohena, Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan SIK, Kejari HSU Novan Hadian SH, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab HSU

H. Husairi Abdi saat menghadiri Ground Breaking (Peletakan Batu pertama) mengatakan pembangunan RSUD Pambalah Batung Amuntai Di muara Tapus, Setelah Sebelumnya dilakukan penandatanganan kontrak kerja pembangunan RSUD Pambalah Batung Amuntai di muara tapus, antara pemerintah Kabupaten HSU dengan PP KSO di Grand Dafam Q – Hotel Banjarbaru pada 14 Oktober 2021.

“Dengan dilaksanakannya peletakan Batu Pertama Pada Hari ini, sebagai Tanda dimulainya Pembangunan RSUD Pambalah Batung Amuntai di Muara Tapus, Kami kembali mengajak kepada Kita semua Hendaknya bersyukur kepada Allah SWT, karena dalam waktu dekat kita akan memiliki RSUD Pambalah Batung Amuntai yang baru, yang tentu saja akan lebih representatif dalam memberikan layanan kesehatan bagi Masyarakat”, ungkapnya.

Oleh Karena itu, dirinya berharap dukungan dan do’a bersama, semoga pembangunan Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Pambalah Batung Amuntai di muara Tapus ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat diselesaikan sesuai dengan waktu.

Husairi menambahkan, Pembangunan RSUD Pambalah Batung Amuntai di muara Tapus saat ini, memang sangat diperlukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menginginkan Pelayanan Kesehatan.

“saat ini masyarakat kita yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan rata – rata perharinya mencapai 300 orang untuk pelayanan poli dan belum pelayanan kesehatan yang lainnya.”, tambahnya.

Namun demikian RSUD Pambalah Batung Amuntai saat ini tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Dan hal ini dibuktikan dengan diraihnya akreditasi Paripurna Berturut – turut selama 2 tahun dari Komisi akreditasi rumah sakit. (nov/K-6)