Banjarmasin, KP – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapro) Kalsel, Roy Rizali Anwar mengingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat, menyusul rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan segera dibuka.
“Jadi harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, baik 5M maupun 3T,” kata Roy Rizali Anwar kepada wartawan, usai paripurna dewan, Senin (13/12/2021), di Banjarmasin.
Ditambahkan, penerapan 5M mencakup memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumuman serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Ini juga dibarengi 3T, yakni testing (tes), tracing (pelacakan) dan treatment (penanganan),” jelasnya, didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Kemudian vaksinasi bagi peserta didik dan guru dimaksimalkan, terutama untuk mencapai target vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun dapat direalisasikan.
“Bahkan sudah ada wacana vaksinasi untuk usia 6-11 tahun,” tambah Roy Rizali Anwar.
Jika ini bisa direalisasikan dengan percepatan vaksinasi, maka potensi penularan dapat diperlambat, kendati Kalsel kini masih berada di level 2.
“Status level ini juga dipengaruhi capaian vaksinasi, sehingga perlu dilakukan percepatan,” ungkapnya.
Untuk itulah, Kalsel terus melakukan percepatan vaksinasi, baik dengan memberikan doorprize, vaksinasi massal yang dilakukan siang dan malam, serta turun langsung ke lapangan.
“Kita terjun langsung ke lapangan untuk mempercepat vaksinasi ini, khususnya ‘jumput bola’ ke masyarakat,” tambah Roy Rizali Anwar.
Kemudian capaian vaksinasi juga terus dilakukan evaluasi, agar target 70 persen dapat tercapai sebelum akhir tahun. (lyn/KPO-1)
PTM Siap Dibuka, Sekdaprov Ingatkan Prokes Ketat
