Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Pedagang Ayam Dalam Keadaan Hamil Tewas Tertimpa Beton

×

Pedagang Ayam Dalam Keadaan Hamil Tewas Tertimpa Beton

Sebarkan artikel ini
IMG 20220114 WA0030 scaled

Banjarmasin, KP – Naas dialami seorang pedagang ayam potong bernama Laila Zahroh Maisaroh (26), warga Jalan HKSN, Komplek Herlina, Banjarmasin Utara,

Kalimantan Post

Korban tertimpa beton pagar pembatas lahan parkir lantai atas Sentra Antasari di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin Tengah, Jum’at (14/1/2021), sekitar pukul 04.00 WITA.

Pagar beton rubuh usai ditabrak sebuah mobil pick-up pengangkut pisang dengan Nomor Polisi (Nopol) DA 81790 ZG yang dikemudikan oleh Muhammad Syarif (43), warga Kabupaten Kotabaru.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo SH SIk MH, mengatakan, kejadian bermula saat sebuah mobil pick up Grandmax yang dikemudikan Muhammad Syarif hendak parkir di lahan parkir atas Sentra Antasari.

“Diduga saat hendak parkir itu, sopir yang berniat menginjak rem malah menginjak gas hingga mobil menghantam beton pembatas. Sebelum mobil jatuh ke bawah, sopir sempat memindahkan kakinya dari pedal gas tadi ke rem,” ujar Kompol Susilo.

Namun naas, meski mobil tak terjun bebas, pecahan beton yang sebagian berukuran besar jatuh menimpa korban yang berjualan tepat di bawahnya. Tak ayal, korban langsung terkapar dengan bersimbah darah akibat luka parah pada bagian kepala.

Pedagang dan pengunjung pasar berusaha menyelematkan nyawa korban dengan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Namun, setibanya di sana korban telah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. Kejadian ini pun dilaporkan ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.

Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan sopir serta sejumlah barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut.

Atas kejadian itu, sopir pick up tersebut dijerat dengan pasal 359 KUHP tentang dugaan tindak pidana karena kelalaiannya yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Baca Juga :  KPK Sebut Penyelidikan Korupsi Kuota Haji Khusus Segera Naik ke Penyidikan

Rencananya, setelah sholat Jum’at korban langsung diterbangkan ke Madura, Jawa Timur, dan dilakukan pemakaman di sana (fik/KPO-1)

Iklan
Iklan