Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

SD Pun Ikut Waspada

×

SD Pun Ikut Waspada

Sebarkan artikel ini
IMG 20220131 WA0031 scaled

Banjarmasin, KP – Belasan siswa yang terkonfirmasi positif di Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga menimbulkan kekhawatiran bagi jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin.

Kepala Bidang (Kabid) Bina SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi mengaku, kekhawatiran itu muncul terutama bagi sekolah yang berdekatan dengan SMP yang siswanya Positif Corona.

Baca Koran

Yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan dan SMP Negeri 19 Banjarmasin.

Ia menilai, adanya temuan kasus siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut juga ‘warning’ atau peringatan tersendiri bagi siswa SD.

Terutama SDN Teluk Dalam 3. Bukan tanpa alasan, kekhawatiran tersebut muncul lantaran lokasi sekolahnya berdekatan dengan SMPN 1 Banjarmasin. Sehingga sangat memungkinan terjadinya kontak fisik antar siswa.

“Kita sudah minta Plt Kepala Sekolah SDN Teluk Dalam 3 untuk mendata semua siswanya. Kalau saja ada yang bersaudara dengan siswa di SMPN 1 yang positif Corona,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Senin (31/1) pagi.

Ia meminta, jika memang kebetulan ada siswa di SDN Teluk Dalam 3 yang memiliki saudara di SMPN 1 Banjarmasin, agar segera dilakukan pemeriksaan. Minimal dengan swab antigen.

Bahkan menurutnya, tidak menutup kemungkinan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga bakal diterapkan di SDN tersebut, jika terbukti ditemukan indikasi.

“Langkahnya kita minta sekolah mendata dulu. Kalau memang aman maka silahkan saja teruskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” tekannya.

Ia menekankan, dengan adanya temuan siswa SMP yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, pihaknya juga telah meminta seluruh SD di Banjarmasin meningkatkan protokol kesehatan (prokes) selama berada di sekolah.

“Kalau ada indikasi segera laporkan. Dan siswa yang sakit dan bergejala serupa dengan covid-19, kita minta untuk tidak hadir ke sekolah,” jelasnya.

Baca Juga :  Efisiensi Bikin Hotel Sepi, Berdampak Pada PAD dan PHK di Banjarmasin

Disinggung mengenai capaian vaksinasi anak, Nuryadi menyebut bahwa angkanya masih sebanyak 2.933 siswa.

Jika dibandingkan dengan target sasarannya yang mencapai 53.777 siswa SD, angka tersebut masih terbilang sangat jauh.

“Target kita menyesuaikan dengan stok vaksin. Kalau bisa 10 persen dari total sasaran, kita sudah bersyukur. Memang ada beberapa orangtua yang masih menolak, tapi ada juga yang ingin divaksin,” tutupnya.

Terpisah. Pasca belasan siswanya terkonfirmasi positif covid19, SMPN 1 Banjarmasin langsung melakukan penyemprotan disinfektan di area sekolah.

Kepala SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman memaparkan, penyemprotan dilaksanakan usai koordinasi bersama pihak sekolah serta Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.

“Kita lakukan penyemprotan di semua ruangan sekolah. Walaupun sebenarnya ini rutin kita lakukan,” ungkapnya, Senin, (31/01) pagi

Ia menerangkan, awalnya hanya ada satu siswa yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Namun setelah dilakukan tracking, oleh puskesmas Teluk Dalam satu kelas siswa bersangkutan, ditemukan lagi sebanyak 12 orang positif, tanpa gejala.

Sehingga total ada 13 siswa yang terkonfirmasi positif di SMPN 1 Banjarmasin

“Mula-mula ada dari 1 orang siswa kelas 9E yang sebelumnya izin sakit. Dan pada hari Kamis, (27/1) laporan dari RS TPT bahwa siswa ini terkonfirmasi positif,” ujarnya.

“Jadi kita tes PCR pada Jumat, (28/1) dengan hasil yang dikeluarkan pada Sabtu, (29/1) yakni sebanyak 12 orang siswa positif Covid-19 tanpa gejala,” tutupnya. (Kin/KPO-1)

Iklan
Iklan