Pelaihari, KP – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut dan UPT Puskesmas Angsau kembali menyelenggarakan vaksinasi tahap ke-1 dan tahap ke-2 kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Klas IIB Pelaihari.Kegiatan dilaksanakan di Aula tengah yang ada di dalam Rutan, Jum’at (14/02/2022).
Plt.Karutan Pelaihari,Rahmad Pijati mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan lancar, dan sebagian besar Warga Binaannya sudah divaksin.
“Alhamdulillah hari ini dengan kondisi Isi Penghuni 342 Warga Binaan akhirnya hampir semua sudah mendapatkan vaksin,” jelasnya.
“Sebanyak 91 orang warga binaan pemasyarakatan yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin, 66 orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua Sinovac dan 6 orang dosis kedua Pfizer. Serta 16 orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kesatu Pfizer dan terdapat 3 orang warga binaan pemasyarakatan tidak dapat divaksin karena Flu Batuk,” ungkapnya.
“Semoga dengan divaksin imun semakin meningkat. Warga binaan menjadi sehat dan tidak ada lagi yang sakit akibat terpapar Covid-19 “harap Rahmad Pijati.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi WBP ini Rahmad Pijati mengharapkan dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona.
“Dengan begitu, risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Dengan dilakukannya vaksinasi ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Tanah Laut,” tandasnya.
Rahmad Pijati juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kab.Tanah Laut dan Puskesmas Angsau atas koordinasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi WBP Rutan Pelaihari.
“Terima kasih kepada pihak terkait yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi WBP ini sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, seluruh WBP berkesempatan untuk diberikan vaksin covid-19 kedepannya kami berharap kerja sama yang sudah baik dapat lebih ditingkatkan lagi khususnya dalam memberi layanan kesehatan kepada Warga binaan,” tutupnya. (rzk/K-6)
