Banjarbaru,KP – Kota Banjarbaru kini memiliki sebuah kompleks kreatif yang berbeda dari sebelumnya, yakni Deksranasda Kreativ Hub Banjarbaru dengan menghadirkan area pemasaran UMKM yang bernuansa modern tanpa meninggalkan nilai-nilai dan kearifan lokal.
Menempati Gedung Mess L yang telah dipugar, dengan total area lebih dari 6.000 meter persegi, Dekranasda Kota Banjarbaru memiliki 9 unit toko dan 10 unit stan yang dapat mengakomodir para Perajin, juga IKM, dan UMKM di bidang makanan dan minuman di Kota Banjarbaru.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi mar’I Zubedi menyebutkan jika Dekranasda Kota Banjarbaru selalu memberikan dukungan penuh kepada para Perajin, IKM dan UMKM lokal untuk mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah dan kota, namun juga mampu untuk menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Seperti halnya ketika Kami membawa salah satu produk binaan untuk mengikuti ajang Pamor Borneo di Singapura tahun 2021 lalu, dan berhasil menempatiposisi ke-3 untuk penjualan terbanyak.”, ujarnya
Sementara itu, CEO Halal Expor Indonesia (HEI) Ammar Zoni dalam kunjungannya dalam soft opening tersebut berpendapat jika hasil karya para UMKM dan IKM Kota Banjarbaru telah berkembang dengan baik mengikuti perkembangan jaman. Ke depannya, untuk menarik minat masyarakat dan wisatawan, juga akan dihadirkan ragam kegiatan diantaranya berupa pameran kesenian yang melibatkan seniman lokal, workshop entrepreneurship dengan pengusaha terkemuka tanah air.
“ Ini merupakan Kegiatan sosial yg dilaksanakan oleh ketua Dekranasda Banjarbaru,dan kali pertama saya datang ke Banjarbaru sudah terpukau dengan atmosfir yang tercipta di lokasi ini” kesan Ammar Zoni
Kedepannya HEI dan Dekranasda Kota Banjarbaru akan mengakselerasi level bisnis UKM peserta HEI dengan program pendampingan yang disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan dan peluang, agar produk UKM mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri terutama di pasar negara tujuan ekspor.
Pada level yang tertinggi, HEI akan berperan sebagai agregator antara calon eksportir dan pembeli di luar negeri dengan menggandeng mitra-mitra strategis untuk mendukung pembangunan ekosistem ekspor-impor HEI. Keseluruhan materi dan interaksi ini dilakukan melalui platform berbasis digital. (dev/K-3)