Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Omicron Cenderung Lebih Aman Dibanding Delta

×

Omicron Cenderung Lebih Aman Dibanding Delta

Sebarkan artikel ini
Diperiksa - Salah satu pelanggar prokes langsung diambil sampel lendirnya untuk diperiksa memakai rapid test antigen (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Banjarmasin terjadi sangat tajam. Bahkan dalam sehari puluhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi.

Per 7 Februari 2022 kemarin saja, jumlah kasus aktif di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini sudah menyentuh angka 895 kasus. Dengan rincian 847 orang menjalani isolasi mandiri dan 48 orang isolasi di rumah sakit.

Android

Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, kurva lonjakan kasus penularan virus yang menginfeksi jaringan pernafasan manusia itu memang bisa dikategorikan sebagai kasus varian Omicron.

Hal itupun ternyata terbukti dengan adanya temuan tiga orang yang dinyatakan terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke Jakarta beberapa hari lalu.

Kendati demikian, meski rate atau tingkat penularannya lebih tinggi, Machli menyebut bahwa kasus Covid-19 dengan varian Omicron ini cenderung lebih aman dibanding varian delta.

“Omicron memang cenderungnya lebih aman, dengan gejala sangat minim dan kebanyakan 95 persen pengidapnya tidak memunculkan gejala,” ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (8/2) siang.

Mantan Wakil Direktur (Wadir) bidang Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum Kalsel itu menjelaskan, walaupun ditemukan gejala, gejala yang diderita pasien tersebut tidak separah varian Delta.

“Orang yang terpapar Omicron memang ada gejalanya sendiri, gejala yang ditemukan seperti sakit kepala, tenggorokan selain dari batuk flu biasa disertai dengan sakit kepala yang hebat,” jelasnya.

Selain itu, Machli melanjutkan, varian Omicron juga mempunyai daya tahan yang lebih lama di saluran pernapasan atas manusia.

“Itulah penyebabnya kenapa penyebaran varian Omicron ini bisa lebih cepat,” tukasnya.

“Tapi, untuk kesembuhannya juga lebih cepat. Karena relatif tidak begitu berbahaya. Terlebih pada orang yang sudah bervaksin,” imbuhnya

Untuk itu, Machli tetap mengimbau agar masyarakat Kota Banjarmasin bisa segera bervaksin. Baik untuk dosis satu, dua maupun ketiga.

“Karena kalau hanya vaksin pertama saja tidak bisa membentuk imun tubuh secara sempurna. Makanya kita terus mengajak masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksin,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara benar dan disiplin.

“Untuk masyarakat diharapkan tidak perlu panik. Tapi tetap harus waspada dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan yang benar,” tukasnya.

“Kita harus secepatnya membentuk kekebalan kelompok di masyarakat. Agar tak tertular virus Corona varian baru ini,” pungkasnya. (Kin/KPO-1)

Iklan
Iklan