Iklan
Iklan
Iklan
Palangka Raya

Dokter Angkatan XX FK UPR Disumpah

×

Dokter Angkatan XX FK UPR Disumpah

Sebarkan artikel ini
Prosesi Pengambilan Sumpah. (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden meminta kepada dokter baru untuk tidak pernah berhenti menimba ilmu.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan XX Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) di Aula PPIG Fakultas Kedokteran, kemarin.

Android

Proses pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNPAR Syamsul Arifin. Sebelum disumpah, mereka juga disumpah sesuai agama dan profesi Dokter. Sebanyak 18 Dokter baru yang dilantik dan diambil sumpahnya. Ke 18 Dokter baru semuanya dari jalur mandiri.

Atas nama Gubernur Herson B. Aden menyampaikan selamat dan sukses kepada 18 Dokter baru yang telah berhasil menempuh dan menyelesaikan studi pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran UPR serta berterimakasih kepada RSUD dr. Doris Sylvanus, RS jejaring dan Institusi lain terkait, yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan dalam rangka mendukung pembangunan di Provinsi Kalteng.

Ia juga ucapkan selamat kepada keluarga Dokter baru yang telah bersusah payah mendukung kelancaran pelaksanaan pendidikan putra-putrinya dengan tetesan keringat, airmata dan doa, sehingga pada hari ini berhasil dilantik dan diambil sumpah sebagai dokter.

Herson menjelaskan, bahwa profesi Dokter adalah profesi yang mulia. Ketika seorang dokter berhasil menyembuhkan seorang pasien, dia tidak hanya membahagiakan pasien tersebut, tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekatnya. Oleh karena itu jalankan tugas sebagai Dokter profesional yang amanah dengan tetap menerapkan etika kedokteran sesuai ilmu dan menerapkan sesuai sumpah Dokter.

Dikemukakan, pencapaian ini tentu bukanlah akhir tapi awal dari pengabdian kepada masyarakat, untuk itu jangan berhenti menimba ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi.

Teruslah mengupdate ilmu dan keterampilan di bidang Kedokteran sehingga memiliki daya saing jika dibandingkan dengan Dokter dari Luar Negeri yang akan semakin banyak datang ke Negara kita di tengah era globalisasi saat ini,” jelasnya.

Disebutkan Pememerintah Kalteng saat ini sedang mempersiapkan regulasi untuk peningkatan kualitas SDM di bidang kesehatan melalui bantuan pendidikan formal dan informal, spesialis dan subspesialis. Pada kesempatannya nanti agar kebijakan ini dapat digunakan sebaik mungkin, untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para Dokter.

“Untuk itu, Herson berharap seluruh Dokter lulusan UPR mengambil dan memilih program intersip di seputaran Wilayah Kalteng, hal ini diharapkan untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan khususnya profesi Dokter di Wilayah Kalteng.

Sahli Herson B. Aden Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan XX Fakultas Kedokteran UPR

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UPR Syamsul Arifin menyampaikan bahwa acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan XX Fakultas Kedokteran merupakan acara pertama setelah pandemi. Syamsul juga mengucapkan selamat kepada Dokter baru dan Orang Tua Dokter baru. Hasil ini tentu diperoleh dengan perjuangan yang sangat berat.

Syamsul Arifin menambahkan, Kelulusan periode ini merupakan kelulusan yang membanggakan bagi civitas akademika Fakultas Kedokteran karena pertama kali ikut ujian lulusnya 100%.

Ini membuktikan kualitas pendidikan Kedokteran di UPR tidak kalah dengan Universitas lain di Pulau Jawa dan akreditasi Fakultas Kedokteran adalah B. Fakultas Kedokteran sejak tahun 2016 sampai sekarang telah meluluskan Dokter sebanyak 226 orang.

Termasuk 18 Dokter yang hari ini. Jumlah tersebut telah ditempatkan di berbagai Institusi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Kalimantan dan dibeberapa daerah Pulau Kalimantan dan ada yang telah melanjutkan jenjang pendidikan magister maupun Dokter spesialis.

“Kepada 18 Dokter baru, kalian tidak boleh berhenti menimba ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi pada saat ini. Kami berharap kepada 18 Dokter baru dapat memanfaatkan program intersip yang nanti akan dilaksanakan selama 1 tahun untuk meningkatkan pengetahuan dan pelatihan sebelum kalian menjalankan praktek mandiri di masyarakat,” tandas Syamsul Arifin

Disisi lain, Perwakilan Dokter baru Stefeni Hanani dalam sambutannya mengatakan sangat bangga pada hari itu bisa resmiresmi dilantik sebagai seorang Dokter.

“Kami akan selalu memegang teguh sumpah Dokter yang baru kami ucapkan sampai akhir hayat kami. Kami bisa berdiri hari ini disini tentunya tidak lepas dari dukungan UPR, khususnya Fakultas Kedokteran serta RSUD dr. Doris Sylvanus yang sudah kami anggap seperti rumah bagi kami untuk menimba ilmu. Kami 18 orang yang dilantik sebagai Dokter hari ini sangat bangga dapat lulus dengan predikat akreditasi B Fakultas Kedokteran yang tidak lepas dari kerja keras Rektorat, Dekan serta dukungan dari Pemprov dan Pemkot.

Prestasi mahasiswa berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai IPK tertinggi untuk periode ini adalah 3,56. Adapun 3,56 jika pada tahap akademik predikat kelulusannya adalah cum laude. Tetapi pada tahap profesi karena setara dengan S2 harusnya 3,75 jadi predikat kelulusannya sangat memuaskan. Nilai yang diperoleh 18 Dokter baru ini memuaskan. Karena rata-rata IPK yang didapat semuanya diatas 3.

Ada 2 orang yang mendapatkan nilai IPK tertinggi dengan predikat kelulusan sangat memuaskan (3,56) yaitu atas nama Stefeny Hanani dan Martina Rofinia.

Hadir pada acara tersebut sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng dan Kota Palangka Raya terkait, Rektor UPR Andrie Elia Embang, Dekan Fakultas Kedokteran UPR, Wakil Dekan, para Dokter senior serta para tamu undangan lainnya. (drt/k-10)

Iklan
Iklan