Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
EKONOMI

Peduli Rakyat, Yani Helmi Bagikan Migor

×

Peduli Rakyat, Yani Helmi Bagikan Migor

Sebarkan artikel ini
8 3klm bagi
BAGI MIGOR – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi membagikan minyak goreng kepada masyarakat di sela Sosialisasi Perda di Kabupaten Tanah Bumbu. (KP/ist)

Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, membagikan minyak goreng kemasan sedang kepada puluhan warga di Desa Manunggal, Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu.

Hal ini sebagai sikap keprihatiannya soal kenaikan harga komoditi ini pada saat melakukan Sosialisasi Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

Iklan

β€œIni sebagai bentuk keprihatinan terhadap kesulitan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng, apalagi pasca lebaran ini,” kata Yani Helmi, di sela Sosialisasi Perda, kemarin.

Kendati sempat langka, namun satuan harga komoditi ini mulai mengalami penurunan meski tak secara signifikan atau berada di kisaran normal, sehingga sebagai wakil rakyat dirinya pun tak tinggal diam untuk tetap membantu meringankan beban warga di daerah konstituennya itu.

“Kita sengaja menginisiasi untuk berbagi kepada masyarakat di sini, walaupun sedikit namun setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat,” tambah politisi Golkar ini.

Disamping itu, tingginya antusias warga yang hadir pada acara tersebut membuat minyak goreng kemasan sedang yang disediakan langsung ludes diserbu.

“Ini sangat menggembirakan, karena bisa ikut mengurangi beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga minyak goreng,” ujar Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.

Kendati begitu, Yani Helmi juga mengapresiasi langkah Presiden RI Joko Widodo soal penghentian ekspor ke luar negeri sebagai upaya antisipasi terjadinya gelombang kelangkaan minyak goreng.

“Tentu tujuannya juga agar dapat menekan kenaikan harga dan langkah tersebut perlu di apresiasi,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Selain minyak goreng, dirinya juga membagikan komoditi bahan pokok seperti tepung untuk bisa menjadi ketersediaan stok dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Kita juga membagikan tepung kepada masyarakat dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi mereka,” katanya.

Baca Juga :  Electronic City Buka Gerai Terbaru di Duta Mall Banjarmasin

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani menyampaikan, berdasarkan laporan kabupaten/kota ditambah dengan ketersediaan ditingkat distributor setidaknya stok minyak goreng yang didatangkan pada April 2022 lalu sebanyak 4.124 ton.

“Artinya aman untuk stok satu bulan, dari hasil data Dinas Ketahanan Pangan bahwa kebutuhan masyarakat untuk minyak goreng di Kalsel hanya sekitar 3.826 ton,” bebernya.

Tercatat saat ini, harga per liter minyak goreng yang di dagangkan di pasar modern, ritel hingga tradisional di patok sekitar Rp24 ribu hingga Rp26 ribu tergantung merk serta kualitas yang diperjual belikan ke masyarakat.

Sedangkan minyak goreng curah bersubsidi masih dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu yang kini resmi dijual ke pedagang pasar tradisional.

“Ada empat distributor minyak goreng curah bersubsidi di Kalsel yang sejak tiga minggu lalu sudah memulai pendistribusiannya dan telah diterima dua kabapaten yakni HST dan Tapin,” tutup Birhasani. (lyn/K-1)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan