Palangka Raya, KP – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menyatakan bangga Kalteng tujuan study lapangan Isu Strategis Nasional, terkait ketahanan pangan. Pernyataannya itu ia sampaikan saat menghadiri secara langsung Focus Grop Discussion (FGD) kegiatan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) PPRA LXIII Tahun 2022 yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (14/6), dengan tema “Program Unggulan Pemerintah Daerah dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional”.
Gubernur Kalteng melalui Wagub H. Edy Pratowo bertterima-kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lemhanas atas ditunjuknya Kalteng sebagai tujuan studi lapangan berkaitan dengan potensi komoditas unggulan Kalteng, melalui kegiatan FGD dan peninjauan secara langsung potensi yang dimiliki.
Dikemukakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif, tentang isu-isu strategis yang sedang berkembang dan kebijakan publik terhadap obyek vital nasional yang dikunjungi, sehingga Kalteng sebagai wilayah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah ini
Diharapkan FGD tersebut dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dan dapat berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah secara khusus dan NKRI pada umumnya. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam Kalteng harus dapat dilakukan dengan pendekatan yang benar dan tepat.
Masukan dari para narasumber serta para peserta dapat memberikan ide-ide baru serta inovasi untuk menciptakan solusi terbaik dan input policy (masukan kebijakan) bagi pemerintah, sehingga pertimbangan yang komprehensif akan sangat bermanfaat bagi Pemprov. Kalteng, khususnya dalam menentukan arah kebijakan pengembangan potensi sumber daya nasional untuk pertahanan negara.
Ia mengatakan, menjadi harapan bersama, selain makin memperkaya wawasan, khususnya bagi para stakeholders dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada, juga dapat menjalin silahturahmi dan kedekatan secara emosional bagi seluruh peserta dan panitia dengan masyarakat.
Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayor Jenderal TNI Hayunadi Tajar dalam laporannya mengemukakan, Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) Lemhannas RI adalah program pendidikan bagi kader-kader pimpinan tingkat nacional.
Dengan tujuan membekali dan menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nacional dari berbagai komponen strategis bangsa menjadi pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika dan berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nacional, regional maupun global.
Peserta PPRA LXIII, berupa suatu pengalaman untuk melaksanakan studi lapangan berkaitan dengan “produk unggulan yang sedang berkembang di daerah Kalteng, melalui FGD dan peninjauan secara langsung sesuai topik permasalahan yang dipilih”, tuturnya
Kegiatan FGD ini akan membahas untuk menggali data dan informasi terkait dampak positif maupun negatif isu strategis ekonomi biru berupa budidaya udang vaname dan peternakan sapi plasma di Kalteng dengan menghadirkan narasumber Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, Bupati Sukamara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukamara.
Acara dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng Katma F. Dirun serta Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait. Hadir juga Pj. Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo dan Bupati Sukamara H. Windu Subagio beserta jajaran. (drt/k-10)