Palangka Raya, KP – Guna mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah masih terjadinya pandemi covid 18, Pemerintah melakukan Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKP Domestik).
Kepala Perwakilan Kalteng Yura Djalins kepada media, Selasa (30/8) menjelaskan langkah kongkret yang dilakukan melalui integrasi seluruh lembaga baik Pemerintah Pusat, Bank Indonesia, Kementerian, dan Himbara untuk mendukung perekonomian Indonesia.
Diungkapkan, KKP Domestik diluncurkan diharapkan akan menaikan kelas UMKM Indonesia melalui digitalisasi pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli baik oleh Pemerintah Pusat maupun daerah.
Diakui hal ini menandakan bahwa GBBI bukan hanya terdapat pada pembelian barang saja namun juga pada pembayaran barang tersebut.
Dikemukakan terkait hal itu Bank Indonesia ikut berkontribusi pada skema KKP Domestik melalui penyediaan sistem pembayaran berbasis QRIS yang sejalan dengan Blue Print Sistem Pembayaran 2025 (BSPI 2025)
Melalui ekosistem QRIS diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas digital UMKM yang akan meningkatkan perekonomian nasional, khusus di daerah kantong-kantong pekonomi daerah.
Sementara itu, untuk mengantisipasi melemahnya daya beli masyarakat di Kota Palangka Raya dan Sampit pihak Bank Indonesia melakukan operasi pasar murah bawang. (drt/k-10)