Banjarmasin, KP – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang sambo untuk pertama kalinya digelar di Kalimantan Selatan, Senin (26/9) siang.
Bertempat di GOR Voli Stadion Mini Mulawarman kegiatan ini diikuti 140 peserta dari delapan Kabupaten/Kota se Kalsel.
Meski digelar untuk yang pertama kalinya, kejurprov kali ini disebut banjir peserta. Pasalnya menjadi cabor baru, peserta pun disebut cukup banyak, kata Ketua Harian Persambi Kalsel, Yayat Hadiyat.
“Kelas yang kita pertandingkan sesuai kelas di internasional, ini kan ajang pemanasan jelang Porprov, jadi mereka ingin menambah pengalaman” tutur Sekretaris Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kalsel, Muhammad Ricky Fajar.
Diutarakan jika pada Kejurprov kali ini mempertandingkan 40 kelas atau memperebutkan 40 medali emas yang terdiri dari dua kategori yakni sport dan combat. Masing-masing mempertandingkan 9 kelas untuk putera dan puteri serta kelas beregu.
Ditambahkan Ricky jika kedepannya, cabang beladiri asal Rusia ini akan menggelar kejuaraan sistem series seperti yang diadakan di tingkat nasional.
“Ini kita buat series pertama, karena untuk tahun depan rencananya akan kita adakan tiga hingga empat series sebagai bentuk pembinaan, apalagi Ketua Umum kita (Persambi Kalsel) Paman Yani sangat peduli dan mendukung perkembangan sambo ini” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Assisten III Bid Administrasi Umum, Subhan Noor Yaumil yang membuka langsung kejuaraan ini menuturkan melihat adanya peluang prestasi bagus.
Betapa tidak, meski baru digelar pertama kali cabang ini sudah diminati banyak peserta. “Inikan perpaduan cabang gulat dan judo, kalau diliat dari peserta peminatnya cukup banyak, sebagai cabang baru ini cukup menjanjikan apalgi di nasional bahkan internasional sudah berprestasi” ucap Subhan.
Sementara itu, panitia pelaksana juga tak ketinggalan mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung perkembangan cabang sambo di Banua ini, khususnya lewat kejuaraan provinsi seperti ini. Baik kepada Pemerintah Daerah (Pemprov Kalsel), Dispora Kalsel, hingga sejumlah pihak pendukung lainnya seperti Bank Kalsel. (nets/nfr/k-9)