Rantau, KP – Kepolisian Resort Tapin menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Gelar Jalan Kawasan Rantau Baru. Kamis (22/9/2022) kemarin pagi.
Dalam Sispamkota dilakukan 4 skanario simulasi dilakukan oleh satuan Polres Tapin yakni salah satunya yakni diceritakan bahwa hari ini terdapat sekelompok warga yang mengaku kehilangan hak pilih suaranya akan melakukan unjuk rasa ke kantor KPU Kabupaten Tapin, kemudian masa datang di terima oleh tim negosiator untuk negosisasi dan diterima oleh komisioner KPU beserta aparat kepolisan sebanyak 3 orang perwakilan.
Dalam simulasi ini pada negoisasi antara warga dan KPU tersebut tidak ada jalan keluar dan situasi memanas karena masa tidak terima akhirnya banyak masa yang datang ke KPU dan pihak kepolisian melakukan tugasnya mengamankan guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
Pada saat itu terjadi dorong mendorong antara masa dengan aparat keamanan serta melemparkan air mineral kepada petugas, membuat masa tidak mundur malah makin beringas, kemudian petugas menurunkan mobil water canon untuk mengurai masa dan membubarkan para pengunjuk rasa agar tidak menimbulkan anarkis dari massa yang berdemo.
Akhirnya dengan diturunkan water canon massa dapat dibubarkan dan petugas berhasil mengamankan seseorang yang diduga seorang provokator terjadinya demo tersebut.
Saat simulasi Sispamkota disaksikan Bupati Tapin diwakili Plh Sekretaris Daerah Tapin Gusti Ridha Jaya Wardana, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser, Ketua KPU Tapin Hj Heny Handayani, Ketua Bawaslu Ajie Thesa Bujiono, Wakil Ketua DPRD Tapin Midpai Syahbani, Kasat Pol PP Mahyudin serta Perwakilan Partai Politik.
Bupati Tapin diwakili Plh Sekda Tapin Gusti Ridha Jaya Wardana mengatakan, menyambut baik dilakukannya simulasi sistem pengamanan kota yang dilaksanakan oleh Kapolres Tapin beserta anggotanya yang telah mempersiapkan antisipasi pengamanan kota dengan sedini mungkin jelang Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Berharap dengan simulasi Sispamkota ini, sebelum tahapan dan sesudah pemilu berlangsung tetap aman dan terkendali,“ ujanrya.
Sementara Kapolres Tapin AKBP Ernesto Sasier mengatakan, kegiatan simulasi sistem pengamanan kota ini digelar dalam rangka sebagai persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan DPR RI, DPD, DPR Provinsi, DPRD Kab/Kota, Pilpres,Pilgub dan Pilkada karena tahapan tahapan persiapan sudah mulai bejalan.
“Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka menjaga situasi kamtibmas menjelang pilkadadi Kabupaten Tapin dengan harapan kedepan bisa berjalan aman dan tertip,“ tegasnya.
Dikatakannya bahwa sumulasi ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk mencek kesiapan anggota kita yang akan ditugaskan begitu pula dengan pihak terkait.
“Sehingga dengan menguatkan sinegritas dengan pihak terkait untuk menunjukkan bahwa kita Kabupaten Tapin tapin siap untuk melaksanakan Pilkada aman dan Kondusif,“ katanya.
Sebelumnya kata Kapolres bahwa sebelum simulasi dilakukan ini, pihaknya sudah melaksanakan berbagai macam terkait Sispamkota baik secara teori dan latihan biasa, latihan kering dan hari ini puncak pelaksanaan simulasi.
Adapun simulasi yang dilakukan ada 4 adegan dengan personil yang diturunkan sebanyak 263 personil ditambah dari Personil TNI Kodim 1010 Tapin dan Satpol PP Kabupaten Tapin. (abd/K-6)
