Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Kompor Induksi Bisa Menghemat Pengeluaran

×

Kompor Induksi Bisa Menghemat Pengeluaran

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Di tengah harga kebutuhan rumah tangga yang naik, terutama harga LPG non subsidi, tentunya akan membuat orang ingin menghemat pengeluaran.

Hanya saja, tak sedikit masyarakat di Kalsel yang terbilang mampu justru memanfaatkan LPG subsidi 3 Kilogram (Kg) dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.500 yang peruntukannya bagi warga yang tidak mampu.

Baca Koran

Lantaran subsidi LPG yang tidak tepat sasaran itu lah, pemerintah mengalami defisit anggaran hampir Rp70 triliun setiap tahunnya untuk subsidi yang dikeluarkan.

Terkait hal tersebut, Kepala ESDM Kalsel, Isharwanto, melalui Kepala Bidang Energi, Sutikno meminta masyarakat menengah ke atas untuk mencoba beralih ke kompor induksi agar lebih hemat, sehingga dapat memangkas biaya pengeluaran.

Kompor induksi adalah jenis kompor yang menggunakan elektromagnetik untuk memasak. Umumnya, kompor induksi mengggunakan sebanyak 90 persen energi listrik. Inilah yang membuat kompor induksi mampu menghasilkan panas lebih cepat tanpa adanya energi yang terbuang

“Penggunaan kompor induksi lebih efisien dan jauh lebih murah dibanding LPG non subsidi 12kg yang hampir mencapai Rp 300 ribu,” ujarnya, kemarin.

Menurutnya, dengan memakai kompor induksi bertenaga 1.000 watt saja, masyarakat hanya akan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp145 ribu per bulannya,

Bahkan, katanya, tak hanya bagi masyarakat menengah ke atas saja, penggunaan kompor induksi dinilainya juga akan menghemat pengeluaran bahan bakar rumah tangga masyarakat miskin.

Dia menjelaskan, hitung-hitungannya apabila menggunakan kompor induksi bertenaga 600 watt, pengeluaran rumah tangga untuk memasak hanya berkisar Rp 81 ribu per bulannya.

“Biaya tersebut lebih sedikit dibanding keperluan LPG 3 Kg rumah tangga yang rata-rata- bisa mengkonsumsi hingga 3 tabung setiap bulannya,” tandasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat menengah ke atas agar dapat beralih ke kompor induksi untuk menekan pengeluaran per bulan.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Merangkak Naik

“Kompor induksi bisa lebih hemat dibanding LPG non subsidi . Hanya saja, kalau ingin menggunakan kompor induksi 600watt setidaknya listrik di rumah sudah berkapasitas 900watt,” tuntasnya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan