Tanjung, KP – Upaya untuk penyetaraan kesejahteraan masyarakat, penyandang cacat dibantu sepeda motor multiguna (roda tiga) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tabalong yang diserahkan langsung oleh Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si.
Kegiatan yang bertempat di Depan Lobby Pemkab Tabalong belum lama tadi tersebut merupakan bagian dari total alokasi bantuan yang berjumlah Rp2,5 milyar dari Dinsos, yang salah satu kegiatannya adalah penyedian kendaraan roda 3 sebanyak 4 buah, dengan nilai Rp100 juta, per satu unitnya sekitar Rp25 juta dari pembelian yang baru dan ditambah biaya modifikasi.
Dalam arahannya hari itu, Bupati Tabalong menyampaikan bahwa penyerahan sepeda motor, multiguna yang diberikan kepada Muhammad (penyandang cacat) di Kabupaten Tabalong merupakan program dan kegiatan yang terus menerus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tabalong dengan tujuannya untuk penyetaraan yang tidak mampu diberi bantuan modal supaya bisa berusaha, “yang penyandang cacat dengan motor multiguna bisa seperti orang biasa,” ujarnya.
Tidak ada rasa keberhasilan melebihi ini, tadi saya barusan duduk membaca artikel tentang seorang milioner di Nigeria, ditanya kenapa bisa sukses dan kebanggaan setelah sukses, lalu dikisahkan saat sukses di kerjaan awalnya memang ada kebanggaan, tapi setelah itu kebanggaan itu hilang lalu memasuki kehidupan tahap ke-2, duitnya banyak, tapi setelah itu kebanggaan menjadi hilang dan yang ke-3, pekerjaan berhasil, duit banyak juga sama lambat laun kepuasan itu akan hilang yang ke-4, ketika bantuan diberikan kepada orang yang membutuhkan setelah orang dibantu ditanya apa lagi yang diperlukan dan menjawab tidak ada lagi yang diperlukan, hanya ucapan terima kasih, ternyata itulah proses kepuasan hidup seseorang yang bukan dari materi pangkat jabatan, tapi bagaimana dia bisa membantu orang lain yang dibutuhkan, kisah Anang.
Jadi, lanjut Anang, walaupun jumlahnya sedikit karena dana yang terbatas, tapi setiap tahun insya Allah akan dicari penyandang cacat dan akan bantu, dengan bantuan ini kalau dulu sekedar orang bisa berjalan seperti tongkat, kursi roda sekarang motor, bisa berusaha,nujarnya.
“Cuma ulun pesan lawan pian menggunakan motor ini supaya hati-hati, didesain seperti itu agar laju kendaraan tidak lebih dari 20 KM per jam, karena ini untuk berusaha,” sebut Anang.
Selebihnya, Bupati Tabalong juga telah meminta kepada dinas terkait untuk terus mencari warga cacat yang membutuhkan bantuan, “ini harus kita entaskan semaksimal mungkin meski tidak bisa seluruhnya, karena adanya hambatan di lapangan seperti stunting dan sebagainya, ujarnya.
Walau tidak lengkap, seperti yang lain, tapi masih bisa berusaha, untuk bisa berperan dalam, kehidupan rumah tangga,” demikian pungkas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. (ros/K-6)