Tanjung, KP – Permudah sistem pelayanan dan setelah melakukan evaluasi di tiga kecamatan pertama tiga tahun berjalan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong akan memperluas jangkauan aplikasi Sistem Informasi Layanan Data Kependidikan Online (SILANDAK) yang semula hanya di wilayah tengah sehingga bisa diakses di seluruh Kabupaten Tabalong.
Hal itu, diungkapkan Kepala Disdik Kabupaten Tabalong Drs Tonie Marwan M.Si, saat dikonfirmasi, Rabu (18/2) di Tanjung.
Menurut Tonie, dengan SILANDAK pihaknya selaku perpanjangan tangan pemerintah di bidang pendidikan mencoba menyederhanakan sistem Dapodik yang diprogramkan oleh kementerian pendidikan pusat, ‘kami mencoba menyederhanakan terkait dengan adanya kebutuhan dasar seperti ketersediaan guru, keadaan tenaga kependidikan, hal yang terkait dengan infrastruktur, sarana prasarana, sehingga ada sedikit kemudahan dengan adanya aplikasi yang dimiliki oleh Disdik Tabalong ini,” ujarnya.
Sebenarnya SILANDAK dengan Dapodik keduanya kami gunakan, sebagai sumber informasi yang bisa kami jadikan referensi untuk menentukan kebijakan,” ungkap Tonie.
Diungkapkan Tonie, pihaknya akan terus memonitor perkembangan SILANDAK.
“Ada rencana kami disamping kami selalu memonitor dan mengevaluasi update aplikasi ini, kami ingin memperluas jangkauan, karena selama ini kami masih di tiga kecamatan, yakni, Tanjung, Murung Pudak dan Tanta. Akan kami pikirkan agar jangkauannya lebih luas lagi hingga ke seluruh Kabupaten Tabalong,” ungkap Tonie.
Kelebihannya, dilihat dari sisi waktu, kecepatan menyelesaikan, dari sisi efektivitas tidak harus mereka berbondong-bondong datang ke kantor, kemudian dari hasil evaluasi terkait penandatangan yang masih manual, dari sini yang kami lihat waktu agak boros, sebab jika pas di kantor bisa dilakukan, namun misal ada kegiatan di dalam daerah seperti Rakor bulanan, ada undangan dan sebagainya, akhirnya terpaksa tertunda. Untuk itu sekarang kami akan mencoba melakukan aplikasi dengan sistem penandatanganan secara elektronik, agar kecepatan melayani sesuai dengan keinginan, ujar Tonie.
Selebihnya, Kadisdik Tabalong ini mengungkapkan bahwa pihaknya tahun ini ditantang oleh pimpinan yang ada di daerah, karena Disdik mempunyai 15 kegiatan, maka ia selalu menyuarakan dengan bidang-bidang terkait yang ada di Disdik Tabalong agar dengan kegiatannya memiliki tanggung jawab di masing-masing bidang atau bagian tertentu yang memangku kegiatan tertentu.
“kami berharap adanya inovasi, jika kami nantinya bisa menyumbang 15 kegiatan, untuk daerah mudahan kita tetap bisa bertahan di 4 besar tingkat secara nasional, terlebih lagi jika bisa maju sebagai Kabupaten terinovatif,” pungkasnya.
Untuk informasi, di tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Tabalong meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan menempati peringkat keempat Kabupaten Terinovatif di Indonesia tahun 2022. (ros/K-6)
