Martapura, KP – Persiapan mengatasi inflasi harga pasar yang selalu terjadi jelang Ramadan, petani Dusun Sungai Bokor, Desa Pematang Danau, Kelompok Tani (Poktan) Lebah Madu bersama PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Agro Semesta (MAS), menanam semangka di lahan demplot pertanian setempat, Kecamatan Mataraman, Minggu (19/2).
Ketua Poktan Abdul Rokhim mengatakan, semangka menjadi pilihan komoditi utama karena menguntungkan secara ekonomi dan tidak butuh waktu lama. Semangka ditanam varietas terbaik, dari yang merah dan kuning. Keistimewaan lain, bisa dilakukan model tumpang sari dengan kangkung dan sayuran lainnya.
”Sehingga lebih menjanjikan secara hasil, apalagi kangkung bisa dipanen dalam jangka waktu 21 hari jelang panen semangka pada 60 hari,” ungkapnya.
Public Relations PT BBP dan PT MAS Nor Qomariyah mengatakan, agenda penanaman semangka ini juga bertujuan membangkitkan gairah ekonomi petani, apalagi di saat musim bera atau menunggu musim selanjutnya, sehingga lahan bisa tetap dibudidayakan.
”Kami terus mendukung upaya memajukan ekonomi masyarakat, khususnya di area operasional tambang, sebagai bentuk kepedulian dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM),” tegasnya.
Selain itu, Nor berharap petani bisa mandiri secara pendapatan dan mampu menjaga harga pasar, sehingga kekhawatiran terhadap inflasi dari sektor pangan, juga bisa diturunkan, terutama jelang Ramadan tahun ini.
BPP Kecamatan Mataraman Amelia menilai, inisiatif oleh PT BBP dan PT MAS, patut diapresiasi, menjadi contoh bagi perusahaan lainnya sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat secara nyata.
”BPP Mataraman selama ini sangat senang dilibatkan secara langsung dalam mendorong kemajuan pertanian di desa-desa sekitar operasional pertambangan,” tandasnya. (Wan/K-3)