Barabai, KP- Bupati HST H Aulia Oktafiandi, meresmikan gudang lump untuk tingkatkan kualitas karetnya, Rabu, (15/03/2023).
Bahkan untuk meningkatkan kualitas karet yang dihasilkan petani ini dengan membangunkan gudang penampungan lump (gumpalan karet) yang dilengkapi dengan alat pembuat asap cair.
Sementara itu Bupati HST H Aulia Oktafiandi dalam sambutannya mengatakan gudang penampungan lump di Desa Limbar, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten HST, karena lambang daerah ini Padi dan karet.
Pertanian dan perkebunan, khususnya karet, merupakan penopang perekonomian masyarakat di Kabupaten HST.
“Harga karet ini kan mengikuti harga dunia oleh sebab itu Pemerintah HST untuk mengikuti perkembangan harga dunia terus berupaya meningkatkan kualitas karet salah satunya dengan membangunkan gudang penampungan lump untuk tempat mengeringkan karetnya,” katanya.
Aulia, juga berharap dengan adanya gudang penampungan lump untuk mendorong perekonomian masyarakat supaya dapat meningkat.
“Perkebunan karet di wilayah ini (semoga) bisa meningkat harganya dan bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan harga jual karet di Kabupaten HST,” ungkapnya.
“Pada tahun 2022 lalu Dinas Pertanian HST telah memberikan hibah berupa gudang penampungan lump sebanyak empat unit kepada kelompok UPPB Limbar, UPPB Pauh, UPPB Tanjak Baimbai Desa Baru dan UPPB Murung B,” ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Bupati HST juga menyerahkan bantuan hibah bidang perkebunan kepada kelompok penerima.
Sumber dana bantuan hibah ini berasal dari APBD II Rp1.776.750.000, APBD I Rp237.742.000 dan APBN Rp731.500.000 dengan total Rp2.745.992.000 yang diserahkan langsung kepada kelompok penerima bantuan hibah tersebut.
Bupati HST Memotong pita peresmian gudang tersebut dan melihat karet yang belum di proses pengeringan dan yang sudah kering juga melihat alatnya.
Acara ini juga dihadiri Camat BAS, Kapolsek BAS, Kepala Desa Limbar.(Ary/KPO-1)