Palangka Raya, KP – Pemerintah Provinsi Kalteng targetkan tahun 2024 daerah ini merdeka sinyal atau bebas blank spot komunikasi.
Terkait hal itu Asisten Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi dan Pembangunan membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Data Blank spot dan Permasalahan di Kalimantan Tengah tahun 2023, di Palangka Raya Kamis (16/3).
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Prov Kalteng Leonard S. Ampung menyatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi pelaksanaan FGD ini, untuk bersama-sama mendiskusikan tentang sinkronisasi data Blank spot dan permasalahannya di Kalimantan Tengah, dalam rangka percepatan transformasi digital sesuai arahan Presiden RI.
Dikemukakan, memperhatikan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah yang menyebutkan bahwa kewenangan urusan Pos dan Telekomunikasi berada pada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kominfo RI.
Hal ini juga terkait dengan pembangunan menara telekomunikasi atau yang dikenal dengan Base Transceiver Station (BTS) kewenangan berada di pemerintah pusat, sedangkan tusi telekomunikasi yang berada di Pemerintah Provinsi maka ada beberapa permasalahan yang sering terjadi di lapangan antara lain belum sinkronnya data jumlah menara telekomunikasi pada desa/wilayah, baik yang sudah ada maupun yang belum ada (Blank spot) antara pemerintah pusat dan daerah.
Hal itu menjadi masalah, karena adanya perbedaan data yang nantinya dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan. “Diharapkan melalui forum ini, akan ada evaluasi dalam rangka optimalisasi data menara telekomunikasi maupun data desa/wilayah blank spot di Kalteng, guna mendukung terwujudnya Kalteng Merdeka Sinyal 2024” harapnya.
Targetkan Kalteng Merdeka Sinyal 2024, Asisten Ekbang Leonard S. Ampung buka FGD Sinkronisasi Data Blank spot
Kepala Dinas Kominfosantik Prov Kalteng Agus Siswadi melaporkan tujuan dilaksanakannya FGD ini, untuk meningkatkan kemajuan bagi masyarakat dan desa/wilayah sehingga dapat menikmati layanan telekomunikasi dan internet sampai ke pelosok desa.
Tujuan lain guna meningkatkan koordinasi dinas Kominfo Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pusat, terkait sinkronisasi data blank spot dan permasalahannya di Kalteng.
RI tahun 2022, jumlah menara telekomunikasi yang telah dibangun tahun 2021 sebanyak 62 unit dan tahun 2022 sebanyak 517 unit, yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng sehingga total menara yang ada sekarang berjumlah 579 unit.
Targetkan Kalteng Merdeka Sinyal 2024, Asisten Ekbang Leonard S. Ampung buka FGD Sinkronisasi Data Blank spot
Peserta FGD Sinkronisasi Data Blankspot
Diakuinya menyelesaikan masalah blank spot memang tidaklah mudah, namun pemerintah menargetkan merdeka blank spot di Kalteng dapat terwujud pada tahun 2024 mendatang.
Kegiatan FGD ini menghadirkan nara sumber dari Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI Muh Ridwan Rauf, dan sebagai peserta Kepala Bidang TIK Diskominfosantik Kalteng, Kadis Kominfo Kabupaten/Kota se Kalteng, serta pejabat eselon tiga dan pejabat fungsional Dinas Kabupaten/Kota se Kalteng. (drt/k-10)