Pelaihari, KP – Pelatihan pemulasaraan jenazah sangat penting untuk menambah dan mengembangkan wawasan masyarakat terutama ibu-ibu tentang tata cara mengurus jenazah sesuai syariat Islam. Hal tersebut disampaikan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Yati Oktoviana Abdi Rahman, saat membuka Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di Aula Kantor Kecamatan Bati-Bati, Selasa (14/3/2023).
“Ilmu yang diperoleh melalui kegiatan ini hendaknya juga dibagikan kepada anggota keluarga dan masyarakat lainnya, sehingga semakin banyak orang yang paham dengan pemulasaran jenazah”, ucap Yati.
Yati menerangkan, dalam Islam hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah, itu artinya diantara umat Islam diwajibkan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan bagaimana caranya memandikan, mengkafani, mensalatkan, dan menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan syariat islam, maka dari itu GOW bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) berinisiatif melaksanakan pelatihan ini.
“Ini tahun kedua GOW menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah, kali ini ada enam kali pertemuan pada kecamatan yang berbeda “ terang Yati.
Yati juga berharap, kepada para peserta agar memperhatikan dengan serius apa yang disampaikan oleh Ustadzah Mariatul Miswariah selaku narasumber. Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, mulailah dengan membantu apabila ada keluarga ataupun tetangga yang meninggal dunia agar mental dan kemantapan hati terus terasah.
“Semoga dengan apa yang kita lakukan ini menjadi amal jariah untuk diri sendiri dan keluarga, mental dan kemantapan hati memang menjadi keharusan ketika menjadi seorang pemulasaraan jenazah, terus semangat untuk membantu sesama saudara muslim,” pungkasnya. (rzk/K-6)
