Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan untuk Mall Pelayanan Publik di Mitra Plaza masih kita usahakan
BANJARMASIN, KP – Terus dalam kondisi ketidakpastian dalam penentuan lokasi Mall Pelayanan Publik (MPP) di Mall Mitra Plaza, Pemko Banjarmasin akhirnya melayangkan surat teguran ke Pengelola Mitra Plaza.
Surat teguran ini untuk meminta kepastian Pengelola Mitra Plaza (PT. Kharisma Inti Mitra) segera mengosongkan bangunan.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan untuk Mall Pelayanan Publik di Mitra Plaza masih kita usahakan.
Kita masih meminta kejelasan sikap PT. KIM terkait pemanfaatan aset milik mereka untuk kepentingan publik Pemko Banjarmasin.
Makanya hari ini (06/03/2023), kita telah melayangkan surat teguran ke pihak Mitra Plaza.Surat teguran ini berisi batas waktu kepada PT. KIM untuk memberikan jawaban.
Bahkan, Ibnu Sina mengancam bakal memberikan surat perintah pengosongan bangunan jika hingga tenggat batas waktu dilewati atau pihak PT. KIM tidak memberikan jawaban sama sekali.
Hal ini karena Hak Guna Bangunan PT. KIM berakhir pada tahun 2022 lalu, selain itu lokasi lahan Mitra Plaza secara sah aset milik Pemko Banjarmasin.
Ibnu Sina mengatakan kepastian Mall Pelayanan Publik tahun ini harus terwujud karena telah menjadi 20 Program Prioritas Kepala Daerah Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin tahun 2023 hingga tahun 2024.
Dirinya telah meminta sejumlah dinas untuk melakukan kajian terkait lokasi Mall Pelayanan Publik di Mall Mitra Plaza.
Seperti Dinas Perhubungan yang melakukan kajian soal parkir dan pengaturan arus lalu lintas.Hasilnya sudah berjalan sesuai yang diminta, cuman perlu penambahan anggaran saja.
Sebelumnya, DPRD Kota Banjarmasin menagih hasil kajian Mall Pelayanan Publik yang dilakukan sejumlah dinas Pemko Banjarmasin dalam tempo 1 bulan.
Namun, DPRD Banjarmasin tetap menolak di lokasi alternatif, yaitu di Gedung milik Pemko Banjarmasin di kawasan Sultan Adam, dengan alasan lokasi alternatif banyak kekurangan dan tidak representatif. (mar/K-3)
